INDONESIAONLINE – Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) meninjau langsung lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (14/3/2024). Bencana tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 24 orang dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah warga.

Risma didampingi oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Kepala BNPB Suharyanto. Dalam kunjungannya, Risma meninjau lokasi pengungsian dan menyerahkan bantuan kepada para korban.

“Saya ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan bahwa bantuan pemerintah tersalurkan dengan baik kepada para korban,” ujar Risma.

Risma juga menginstruksikan kepada Kementerian Sosial untuk segera membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.

“Huntara harus segera dibangun agar para korban bisa tinggal dengan nyaman dan aman,” kata Risma.

Baca Juga  25 Bencana Terjadi di Kota Batu Selama Februari 2023, Didominasi Tanah Longsor

Selain itu, Risma juga meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi akibat bencana.

“Data ini penting untuk mengetahui berapa besar kebutuhan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan pasca bencana,” ujar Risma.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para korban bencana.

“Kami telah menyediakan tempat pengungsian dan memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban,” kata Rusma.

Rusma juga mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi akibat bencana.

“Kami berharap bantuan dari pemerintah pusat dapat segera turun agar pemulihan pasca bencana dapat segera dilakukan,” kata Rusma.

Baca Juga  Lebih Rendah dari Prevalensi Nasional, Pemkab Malang Komitmen Wujudkan Zero Stunting

Banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan terjadi pada Rabu (13/3/2024) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah warga.

Berdasarkan data dari BNPB, hingga Kamis (14/3/2024), tercatat 24 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, 12 orang masih dinyatakan hilang dan 17 orang mengalami luka-luka.

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Sebanyak 100 unit rumah warga rusak berat, 50 unit rumah rusak sedang, dan 200 unit rumah rusak ringan.

Selain itu, 10 unit jembatan, 5 kilometer jalan raya, dan 20 unit jaringan irigasi juga mengalami kerusakan.