INDONESIAONLINE – Dinas Koperasi UMTK (Usaha Mikro dan Tenaga Kerja) Kota Kediri tetap berkomitmen untuk berupaya menekan angka pengangguran .

Salah satu upaya yang sudah sering dilakukan yaitu meningkatkan daya saing masyarakat melalui penguasaan ketrampilan baru.
Karena itu Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi UMTK telah menyiapkan 24 jenis pelatihan yang bisa diikuti oleh masyarakat.
Kegiatan ini acap kali sering dilaksanakan setiap tahunya dan merupakan agenda rutin dari Dinas Koperasi UMTK.

Rangkaian pelatihan tersebut dibuka dengan Pelatihan Konten Kreator yang diselenggarakan di salah satu cafe, Senin 7 Agustus 2023. Pada pelatihan ini, 70 peserta dinyatakan memenuhi kriteria dan berhasil lolos.

Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Prodamas Plus 2023. Jenis-jenis pelatihan yang ditawarkan pada tahun ini disesuaikan dengan minat masyarakat serta kebutuhan riil dari dunia usaha. “Pemkot Kediri hadir untuk memfasilitasi semua kebutuhan masyarakat Kota Kediri. Pelatihan ini sekaligus sesuai arahan Walikota Kediri untuk menciptakan wirausaha baru dari kalangan generasi muda,” ujarnya.

Bambang menambahkan, saat ini dunia berubah begitu cepat terlebih semakin majunya perkembangan teknologi khususnya teknologi digital. Kemajuan ini memunculkan beragam profesi baru seperti youtuber, influencer, selebgram, vlogger dan sejenisnya.
Hal ini kata Bambang harus betul-betul dimanfaatkan karena dapat menjadi peluang usaha yang berpotensi mendatangkan penghasilan.
Dari kegiatan itu diharapkan dapat memantapkan kesiapan generasi muda di Kota Kediri dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital sehingga dapat memanfaatkannya sebagai ladang bisnis.
“Untuk itulah, Dinkop UMTK menawarkan jenis-jenis pelatihan yang up to date. Agar pelatihan keterampilan ini betul-betul dapat memberikan impact bagi para peserta, baik untuk mencari kerja atau merintis usaha mandiri,” tambahnya.
Dalam pelaksanannya, Pelatihan Konten Kreator ini terbagi atas dua batch, dimana masing-masing batch diikuti 35 peserta. Meburut Bambang, agar pelatihan berjalan lebih fokus dan penyampaian materi lebih efektif.
Untuk batch pertama dilaksanakan tanggal 7 – 11 Agustus 2023 dan dilanjutkan di batch kedua pada 21 – 25 Agustus 2023. Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian atas risiko yang dihadapi peserta selama mengikuti pelatihan, di kesempatan ini Dinkop juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga  Calon Perangkat Desa Boyolangu Yang Gagal Akan Gugat ke PTUN, Komisi A DPRD Tulungagung Dukung Langkah Itu

“Beragam fasilitas yang nantinya akan didapat peserta yakni seragam, modul pelatihan, bahan praktek dan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi badan nasional sertifikasi profesi (BNSP). Semua peserta juga kita ikutkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk jangka waktu satu bulan,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, tahun 2023 ini pihaknya menargetkan 3.110 peserta yang mengakses program pelatihan keterampilan kerja. Para pendaftar diberi kebebasan untuk memilih satu jenis pelatihan sesuai minat masing-masing. “Mekanisme penjaringan peserta dimulai bulan Maret yang dibuka 10 hari. Pada saat dibuka pendaftaran, antusiasme masyarakat luar biasa kemudian kami lakukan proses seleksi berdasarkan kriteria pendidikan, usia dan domisilinya. Kita siapkan pula lembaga pelatihan yang handal dan telah terverifikasi,” tandasnya.

Baca Juga  PPKM Level 1 di Jawa-Bali Diperpanjang, Berikut Daftar dan Aturan Terbaru

Bambang berpesan kepada para peserta bisa memanfaatkan kesempatan dan pelatihan dengan baik sehingga diharapkan bisa melahirkan wirausaha baru. Selain itu, dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pada masyarakat melalui penguasaan jenis-jenis ketrampilan baru yang saat ini sangat dibutuhkan.

Sementara itu, salah satu peserta Agustina Kusuma Wardani asal Ngletih menyambut baik adanya pelatihan tersebut. Selain menunjang usahanya di bidang online, dari pelatihan tersebut ia mendapatkan banyak relasi dan mendapat ilmu baru. “Sudah lama saya berbisnis online sejak sebelum pandemi. Alhamdulillah disini difasilitasi oleh Dinkop UMTK, dengan mengikuti pelatihan ini semoga nanti saya bisa lebih profesional mempromosikan produk saya melalui platform online sehingga usaha saya bisa maju dan semakin berkembang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selain pelatihan konten kreator, dalam minggu ini Dinkop UMTK juga menyelenggarakan Pelatihan Desain Grafis, Tata Boga Bakery dan Tata Boga Makanan Tradisional di lokasi yang berbeda. Dalam mekanisme penjaringan peserta, Dinkop UMTK telah membuka pendaftaran secara online melalui link http://bit.ly/PELATIHANKDR2023 pada awal Maret lalu.

Turut hadir pula dalam kegiatan pembukaan pelatihan ini Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Imam Haryono Safii serta Direktur CV Riyadi Digital Creative selaku pelaksana kegiatan.