INDONESIAONLINE – Sejarah mencatat, terdapat beberapa buku kontroversial di dunia. Melalui buku-buku tersebut, rezim-rezim berperingai Iblis lahir dan menciptakan kematian dan penderitaan manusia.

Kekerasan, kehancuran dan berbagai peringai buruk manusia terekam dan kerap jadi pedoman bagi segelintir manusia untuk melanjutkan kehancuran demi kehancuran.

Nah, penasaran buku apa saja yang paling kontroversial tersebut? Indonesiaonline.co.id menyajikannya dengan membaurkan berbagai literasi yang ada.

Malleus Maleficarum

Malleus Maleficarum adalah bahasa latin dari The Hammer of Witches.

Buku ini ditulis oleh dua orang pendeta Jerman Sprenger dan Kramer di tahun 1487. Buku ini berisi 3 bagian tentang kenyataan witchcraft (ilmu sihir oleh wanita).

Buku ini juga dianggap sebagai buku pegangan pemburu para tukang sihir atau witches di zaman inkuisisi Katolik Roma abad 15 – 17.

Puluhan ribu korban, kebanyakan wanita – wanita miskin yang dituduh witches dibantai.

Coming of Age in Samoa

Buku ini mengejutkan banyak orang Barat ketika pertama kali terbit pada tahun 1928.

Banyak pembaca Amerika terkejut oleh pengamatannya bahwa kaum perempuan muda Samoa menunda pernikahan selama bertahun-tahun sementara pada saat yang sama menikmati hubungan intim, namun akhirnya menikah, menetap dan berhasil mengasuh anak-anaknya sendiri.

 

The Prince

Il Principe (Sang Penguasa) adalah sebuah risalat politik oleh seorang pegawai negeri dan teoretikus politik Firenze Niccolò Machiavelli.

Baca Juga  Perjalanan Hidup Ibnu Sina, Ilmuwan Muslim yang Dijuluki Bapak Kedokteran

Aslinya berjudul De Principatibus (Tentang Kekuasaan) ditulis 1513 dan diterbitkan pada 1532, lima tahun setelah kematian Machiavelli.

Buku ini adalah sebuah studi klasik tentang kekuasaan dan bagaimana memperolehnya, memperluas, dan menggunakannya dengan hasil yang maksimal.

Mein Kampf

Mein Kampf (Perjuanganku) adalah buku karya Adolf Hitler. Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara (setelah putsch yang gagal, 1923).

Dalam buku ini, ia menggambarkan (berbicara) tentang pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi.

Saat ia naik ke puncak kekuasaan, 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, berakibat dalam Holocaust. Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman. Setelah PD II, buku ini dianggap ilegal untuk dijual di Jerman dan Austria.

The Pivot of Civilization

Margaret Sanger adalah ibu kontrasepsi modern dan pendiri Planned Parenthood.

Pada tahun 1922 bukunya, The Pivot of Civilization, memuat teori eugenika (kontrol dari ras manusia dengan pembiakan selektif) dan kemurnian ras (3 tahun sebelum Hitler melakukan hal yang sama dalam Mein Kampf).

Dasar dukungannya terhadap kontrasepsi sama sekali karena keyakinannya bahwa manusia inferior harus dibunuh untuk mengaktifkan ras unggul untuk muncul di waktu yang baru.

Baby and Childcare

BUku ini menyebabkan kematian bayi dikarenakan nasehat yang salah dari penulis.  Perkiraan jumlah kematian yang disebabkan oleh saran buruk dalam buku ini sebanyak 50.000.

Baca Juga  Lagi, Papa Muda Termuda Bikin Heboh Medsos

The Protocols of the Elders of Zion

Buku propaganda yang dirancang untuk menghasut kebencian rasial. The Protocols of the Elders of Zion adalah sebuah buklet yang dimaksudkan untuk menjelaskan plot oleh dunia Yahudi dan Masonry untuk mengambil alih dunia.

Terlepas dari kenyataan bahwa buku kecil ini adalah tipuan, itu tersebar luas dan jauh serta diyakini oleh sebagian besar orang Eropa untuk menjadi kenyataan. Banyak orang saat itu menganggap hal itu akan terjadi.

Ini sangat penting untuk upaya Hitler anti Yahudi di Jerman dan digunakan setelah Revolusi Rusia untuk memperbuat kebencian dan kekerasan terhadap Yahudi. Buku kecil ini terus dipublikasikan dan disebarluaskan di banyak negara Timur Tengah yang merupakan musuh politik Israel.

The Manifesto of the Communist Party

Buku ini mungkin memenangkan penghargaan untuk buku yang paling berbahaya yang pernah ditulis di dunia.

Buku ini telah menginspirasi beberapa rezim paling brutal dalam sejarah manusia. Terlepas dari apakah ada suatu negara Marxis sejati, buku ini telah memberikan inspirasi begitu banyak tindakan kejahatan yang tidak bisa ditinggalkan dari daftar sifat ini.

Beberapa prinsip yang ditemukan dalam manifesto adalah penghapusan kepemilikan pribadi atas tanah, penyitaan milik emigran, pajak yang berat, dan penghapusan warisan.