JATIMTIMES – Satu destinasi baru muncul tahun ini di Kota Batu. Wisata baru itu tak lain  petik bunga mawar. 

Petik mawar ini melengkapi wisata petik di Kota Batu. Sebelumnya, sudah banyak wisata petik dihadirkan di Kota Batu, seperti petik apel, petik jeruk, hingga petik jambu kristal. Rata-rata wisata itu disuguhkan di Kecamatan Bumiaji.

Wisata petik mawar ini juga hadir di Kecamatan Bumiaji. Tetapnya  di kawasan Dusun Pagergunung, Desa Gunungsari. Dusun tersebut memang merupakan tempat pertanian bunga mawar.

Memanfaatkan potensi yang ada, warga Dusun Pagergunung ingin menghadirkan kawasan petik mawar di lahan yang dimiliki Nur Aziz seluas 3.500 meter persegi. Wanawisata itu diberi nama Rose Asterina.

Baca Juga  Ribuan Wisatawan Padati Sejumlah Kawasan di Kota Batu, Begini Suasana saat Libur Natal 2021

Pengujung cukup merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu untuk tiket masuk. Pengunjung mendapatkan 5 tangkai bunga mawar apa pun yang ingin dipetik. Jika ingin membawa lebih dari 5, cukup menambah Rp 1.500 tiap batangnya.

“Memanfaatkan potensi yang ada. Dan saya rasa ini bisa dijadikan kegiatan wisata edukasi. Jadi, saya beranikan diri untuk membuka wisata petik mawar,”  kata Nur Aziz, Selasa (8/2/2022).

Di lahan itu, disuguhkan beragam jenis mawar. Antara lain sexy red, pink soft, yellow equador, white havalan. Saat memetik, pengunjung akan disuguhi pemandangan menyegarkan mata. Sebab, lahan petik mawar itu  dikelilingi  perbukitan dan  persawahan serta diselimuti udara yang sejuk. 

Ke depan petika bunga mawar di kebun itu juga akan ditambah kafe yang cocok untuk nongkrong bagi siapa pun. “Mungkin nanti yang dijual masih seputaran makanan ringan dulu sama minuman,” tambah Nur Aziz.

Baca Juga  Sudah Dibuka, Taman Bunga Merjosari Jadi Ajang Swafoto Pengunjung



Irsya Richa