INDONESIAONLINE – Stigma negatif bagi Gibran Rakabuming Raka bakal cawapres Prabowo Subianto terus mengalir dari elite PDI Perjuangan (PDI-P) maupun dari berbagai pihak. Gibran dicap sebagai pembangkang, pengkhianat dan banyak pihak meremehkan kapasitasnya.

Berbagai pernyataan itu dijawab santai oleh Gibran. Saat Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai pembangkang, Gibran hanya merespon singkat dan santai.

“Ya monggo biar beliau yang menilai,” ucap Gibran.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut berbicara terkait pasangan Prabowo-Gibran.

Luhut menyebut, sosok Gibran yang diremehkan ataupun banyak yang ragu atas kapasitasnya, merupakan hal biasa.

“Pendapat yang berbeda adalah hal lumrah di negara demokrasi seperti Indonesia. Namun, saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar,” tulis Luhut di laman instagram pibadinya @luhut.pandjaitan.

Baca Juga  Anwar Abbas Ungkap Dirinya Sempat Bercanda dengan Jokowi sebelum Lontarkan Kritikan

Keraguan banyak orang pada keputusan pemilihan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo disebutnya sebagai wajar. Namun dia mengingat keputusan keduanya punya niat untuk memajukan Indonesia.

Sementara itu, dia menyatakan melihat pasangan Prabowo dan Gibran punya semangat persatuan dan kolaborasi. Kedua hal ini telah ada dalam sejarah Indonesia.

“Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” ujarnya.

Luhut juga menceritakan pengalamannya berada dalam politik Indonesia. Dia tahu setiap keputusan sudah dalam pertimbangan yang mendalam, termasuk keputusan Prabowo dan Gibran.

Terkait banyaknya yang meremehkan dan meragukan sosok Gibran khususnya, Luhut memberi contoh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat Jokowi masuk ke dunia politik pertama kali banyak yang meremehkannya namun akhirnya jadi yang diperhitungkan.

Baca Juga  Teka Teki Kode Huruf E dari Gibran