INDONESIAONLINE – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi terus berupaya melaksanakan vaksinasi hewan berkuku belah atau genap khususnya sapi dalam rangka antisipasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Pangkur dan Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Sabtu (16/7/2022).

Kegiatan vaksinasi PMK tersebut dihadiri kepala desa, sejumlah kepala dusun Desa Pangkur dan Desa Ngompro. Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh tim vaksinasi PMK Dinas Perikanan dan Peternakan yang dipimpin drh. Supriyanto.

Ditemui di lokasi kegiatan, Supriyanto mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi atau pencegahan penyakit PMK pada hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba di wilayah Kecamatan Pangkur.

Baca Juga  DPRD Kabupaten Malang Akan Evaluasi Proyek Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang

“Ya, pagi ini kami bersama Camat Pangkur melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku pada 400 ternak sapi di Desa Pangkur dan Desa Ngompro,” ujar Supriyanto.

Lebih lanjut, Supriyanto selaku Koordinator Vaksinator PMK Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi dan penanggung jawab kegiatan menyebut, sebelum melakukan vaksinasi pihaknya melaksanakan pengecekan terhadap sapi yang akan divaksin.

“Sebelum divaksin disampaikan pemahaman vaksin kepada pmilik hewan terkait langkah-langkah menghadapi wabah penyakit PMK yang menyerang hewan ternak. Hingga para peternak hewan paham dan mengerti ciri-ciri hewan yang terjangkit penyakit PMK,” ucap Supriyanto.

Selain itu, menurut Supriyanto, dengan dilaksanakannya vaksinasi PMK ini, pihaknya selaku petugas berharap para peternak mampu mengatasi gejala awal PMK dengan pendampingan dari petugas kesehatan hewan terdekat.

Baca Juga  Sultan HB X Ditemui Prabowo-Gibran, Sebelumnya Ganjar

Lebih lanjut Supriyanto menyebut, setelah dilaksanakan pengecekan dan layak untuk divaksin selanjutnya dilakukan vaksinasi dan pendataan sapi yang sudah divaksin.

“Dalam kegiatan vaksinasi PMK kali ini, kita berhasil melakukan vaksin pada 400 ekor. Terdiri 200 ekor sapi dari Dusun Balongcapang dan Dusun Sambirobyong Desa Pangkur dan 200 ekor sapi dari Dusun Gadung, Dusun Pucang dan Dusun Ngompro Desa Ngompro. Vaksin yang digunakan jenis Aftovor dengan syarat sapi yang akan divaksin harus dalam kondisi sehat tidak terpapar PMK,” terangnya.