INDONESIAONLINE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menargetkan pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum dan kelompok lainnya dapat mencapai 70 persen di Bulan Februari 2023. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif usai mengikuti kegiatan pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual di Ngalam Command Center (NCC), Balai Kota Malang. 

Husnul menyebutkan, bahwa saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Malang sudah di angka 61 persen. “Kita kan sekarang 61 persen kurang sembilan persen kalau dikalikan sasaran kita sekitar 400 ribu ya mudah-mudahan satu bulan kita capai, Februari insya allah,” ujar Husnul kepada JatimTIMES.com. 

Baca Juga  2 Resep Minuman Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Haid, Apa Saja?

Menurutnya, angka 61 persen tersebut sudah termasuk capaian vaksinasi booster yang tinggi di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, minimal target herd immunity atau kekebalan komunal sebesar 70 persen. 

“Kita itu tertinggi ketiga di Jatim, yang lainnya sekitar 28 persen. Sekalipun kita tertinggi ketiga, minimal kita harus menyesuaikan dengan imbauan pemerintah, herd immunity minimal 70 persen,” terang Husnul. 

Lebih lanjut, dalam mencapai target 70 persen vaksinasi booster di Bulan Februari 2023 mendatang, Dinkes Kota Malang terus melakukan optimalisasi peran dari para tenaga kesehatan di masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk melakukan kegiatan vaksinasi booster. 

“Di Dinkes hari Kamis atau Jumat, gerai vaksin insya allah setiap hari di Poliklinik Polresta, kemudian Iluna dengan sentra vaksin Senin sampai Jumat di Poltekkes. Kemudian teman-teman di puskesmas menentukan jadwalnya di puskesmas dan faskes yang lain,” jelas Husnul. 

Baca Juga  Jaring Atlet Renang, Malang Swim Series II 2023 Segera Digeber

Untuk jenis vaksin yang disediakan saat ini pihaknya mengaku masih menggunakan jenis Vaksin Covid-19 Pfizer. Dan untuk ketersediaan vaksin booster, Husnul mengaku saat ini di Dinkes Kota Malang serta di masing-masing tempat pelaksanaan vaksinasi masih cukup. 

Sementara itu, untuk menggiatkan pelaksanaan vaksinasi booster di masyarakat, pihaknya juga secara aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai platform. 

“Jadi kita punya beberapa saluran untuk informasinya, di Diskominfo akan menyampaikan juga melalui website, di Dinas Kesehatan juga, masing-masing faskes juga,” pungkas Husnul.