Beranda

Disebut Kerap Konsumsi Obat ODGJ, Pria Ini Gantung Diri

Disebut Kerap Konsumsi Obat ODGJ, Pria Ini Gantung Diri

INDONESIAONLINE – AU (31) warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang akhiri hidupnya dengan gantung diri.

Sebelumnya, menurut penuturan istri korban, AU kerap kali merasa bingung dan mengonsumsi obat Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Peristiwa miris ini dibenarkan oleh Kapolsek Wajak AKP Bambang Wahyu Jatmiko mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan keadaan gantung diri menggunakan selendang bayi berwarna kuning bercorak di kayu blandar lantai dua rumah kediamannya, Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jajaran Polsek Wajak pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim medis Puskesmas Wajak dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari para saksi, termasuk istri korban berinisial W (27). Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa selendang berwarna kuning bercorak yang digunakan korban untuk melakukan aksi gantung diri.

“Menurut keterangan dari W yang merupakan istri korban, suaminya akhir-akhir ini terlihat bingung dan juga mengonsumsi obat ODGJ,” ungkap Bambang, Sabtu (27/5/2023).

Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Wajak. Dari hasil pemeriksaan, terlihat luka memar di lingkar leher, terlihat air liur dari mulut dengan posisi mulut terbuka, mata terlihat medriasis atau tidak nampak pergerakan pada pupil mata, serta keseluruhan tubuh tidak terlihat adanya tanda-tanda kekerasan.

Untuk mengetahui lebih dalam perihal penyebab meninggalnya korban, pihak kepolisian berniat untuk melakukan autopsi pada jasad korban. Namun, rencana tersebut tidak dapat terlaksanakan dikarenakan pihak keluarga korban menolak.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban dan menerima bahwa kejadian teesebut merupakan suratan takdir dan menerima,” terang Bambang.

Maka dari itu, Polsek Wajak telah mengambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia diduga dikarenakan kehabisan oksigen ketika gantung diri. “Kesimpulannya diduga bahwa korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen saat gantung diri tersebut,” pungkas Bambang (to/dnv).

Exit mobile version