INDONESIAONLINE – Hujan dengan intensitas tinggi hampir seharian telah menimbulkan berbagai dampak di Jawa Timur (Jatim). Selain beberapa wilayah di Kabupaten Malang terendam banjir, jembatan perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang putus total.

Putusnya jembatan tersebut akibat terjangan banjir lahar Gunung Semeru yang dipicu hujan deras seharian ini, Jumat (7/7/2023).

Kabar putusnya jembatan Lumajang-Malang ini juga ramai di berbagai group WA. Di mana dari berbagai video terlihat akses antar Lumajang-Malang dan sebaliknya tak bisa dilewati.

Informasi ini juga diperkuat oleh pernyataan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Dirinya mengatakan telah melakukan cek langsung ke lokasi. “Jembatan putus berada di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Jembatan ini penghubung dengan wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ucapnya yang juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Pemkab Malang dan BPBD.

Baca Juga  Banjir Longsor Akibatkan 24 Warga Tewas, Mensos Tinjau Lokasi

Senada, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi juga membenarkan peristiwa putusnya jembatan penghubung dua kabupaten di Jatim ini.

“Benar, tapi asesmen detail belum bisa dilakukan karena ases masih terputus,” ucapnya.

Patria juga mengimbau warga yang rumahnya dekat dengan aliran sungai untuk segera evauasi ke tempat yang lebih aman. Hal ini dikarenakan getaran banjir masih terekam seismograf di Pos Pantau Gunung Api Semeru.

“Masih belum menunjukkan penurunan. Kami imbau warga yang ada di sekitar atau dekat sungai untuk segera evakuasi diri. Getaran banjir masih terekam,” ujarnya..