INDONESIAONLINE – Karim Benzema terlihat murka dengan adanya tudingan dari Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengenai adanya hubungan dirinya dengan organisasi Ikhwanul Muslimin (IM).

Tudingan ini dilontarkan Darmanin saat wawancara dengan CNews, Selasa (17/10/2023) lalu.  Klaim yang dilontarkan Darmanin diungkap usai pemain Al Ittihad ini memberikan dukungan kepada warga sipil Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik antara Hamas dan Israel.

Benzema kala itu mengutuk Israel atas serangan yang tak pandang bulu termasuk anak-anak dan rumah sakit. Lantas atas pernyataan itu, Darmanin menyebut jika eks pemain Real Madrid ini memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.

“Benzema dikenal punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin,” ujar Darmanin kepada CNews.

Baca Juga  Idul Adha, RPH Dimoro Kota Blitar Potong 90 Ekor Sapi

Sontak saja Benzema murka dikaitkan dengan IM. Melalui pengacaranya Hugues Vigier pun buka suara dan dengan tegas membantah tuduhan Darmanin.

Melansir Football Espana, yang mengutip Le Parisien (via Relevo), Vigier membantah tudingan tersebut.

Vigier pun menyatakan jika Benzema tengah mempertimbangan tindakan hukum atas pernyataan Darmanin itu.

“Ini salah. Dia (Benzema) tidak pernah memiliki hubungan sedikit pun dengan organisasi ini. Kami sedang mempertimbangkan untuk memulai proses hukum terhadap menteri ini (Darmanin) berdasarkan undang-undang tentang manipulasi informasi, yang sangat disayangi oleh pemerintah kami,” terang Vigier.

Lebih lanjut Vigier menjelaskan, jika pencemaran nama baik Benzema tersebut merupakan penghinaan.

“Dengan pencemaran nama baik atau bahkan penghinaan di depan umum. Ia tidak adanya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, yang menurutnya terkenal buruk. Ini jelas-jelas dianggap menghina,” ungkapnya.

Baca Juga  12 Desember, Kendaraan Dilarang Masuk Bromo

Publik juga tak heran jika tim asuhan Benzema terancam mengambil tindakan hukum, mengingat beratnya tuduhan tersebut terhadap pemain andalan Al Itthiad itu (bn/dnv).