INDONESIAONLINE – Hasil Rapimda dan Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung di Sasono Waringin Agung DPD Partai Golkar Banyuwangi, memunculkan nama Ipuk Fiestiandani. Seperti diketahui Ipuk saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyuwangi.

Munculnya nama Ipuk, menurut Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliono, salah satu pertimbangannya karena kinerja dan dedikasinya selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi sudah teruji dan terbukti.

“Ibu Ipuk adalah sosok potensial yang memiliki elektabilitas baik di masyarakat. Kinerja dan prestasinya pun luar biasa. Dengan mengusung Ipuk kami optimis Golkar akan mampu memenangkan Pilkada 2024 mendatang,” ujar Ruliono, Senin (22/4/2024).

Ruliono juga menyampaikan, dalam Rapimda partai berlambang pohon beringin ini awalnya muncul tiga nama, yaitu  Ipuk Fiestiandani, H Mujiono Sekda Banyuwangi dan Guntur Priyambodo Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi. Setelah melalui proses yang dinamis akhirnya peserta Rapimda sepakat dan mengerucut ke satu nama yakni Ipuk Fiestiandani yang saat ini masih menjabat sebagai bupati.

Baca Juga  Optimis Menang, Mary Susilo Kunjungi Pengasuh Ponpes Al-Hikmah

“Jadi memang nama ibu Ipuk yang disepakati dalam rapimda partai Golkar Banyuwangi untuk menjadi calon bupati nantinya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, hasil penjaringan nama-nama Cabup dan Cawabup Banyuwangi itu selanjutnya akan diusulkan ke DPD Golkar Jatim untuk diteruskan ke tingkat pusat.

“Harapan kita nama yang diusung dari tingkat bawah ini bisa di acc oleh pengurus pusat. Tapi, jika nantinya pusat punya pertimbangan lain, maka kita selaku pengurus tingkat daerah akan patuh terhadap keputusan itu,” terangnya.

Terpisah, Ipuk mengucapkan terimakasihnya kepada partai Golkar yang telah memberikan kepercayaan terhadap dirinya untuk menjadi calon Bupati Banyuwangi dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga  Mantan Bupati Ratna Daftar Lagi Jadi Calon Bupati ke PDI Perjuangan

Meskipun belum bisa memastikan apakah dia bakal maju kembali dalam gelaran pemilihan calon bupati tahun ini, namun Ipuk meminta do’a restu agar diberi kelancaran. Salah satu alasan bupati kelahiran Magelang tersebut belum bisa memastikan maju kembali atau tidak karena saat ini masih focus menuntaskan tugasnya sebagai bupati sampai akhir masa jabatannya (nj/dnv).