INDONESIAONLINE – Kota Malang selalu ramai dikunjungi pada momen libur Lebaran. Banyak wisatawan luar kota yang menikmati keindahan Kota Malang, termasuk taman-taman kota.

Untuk menjaga taman kota tetap asri pada momen libur Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang  akan menempatkan ratusan petugas secara bergantian.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya melalui Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) Laode Kulaita mengatakan, DLH  telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi libur Lebaran. Salah satunya dengan menempatkan ratusan personel untuk menjaga taman di Kota Malang.

“Terkait libur panjang (Lebaran), untuk pengelolaan taman di Kota Malang, sudah kami siapkan petugasnya secara bergiliran,” ucap Laode.

DLH memiliki 197 personel yang bertugas untuk pengelolaan taman. Semua personel itu nantinya akan ditugaskan selama libur Lebaran. Sistemnya bergiliran dalam menjaga taman kota.

Baca Juga  DLH Tengarai Sampah Luar Kota Malang Masuk Supit Urang

“Ke-197 personel itu masuk semua. Tapi nanti ada jadwalnya. Jadi, gantian masuknya,” kata Laode.

Meski menempatkan ratusan petugas, Laode tetap mengimbau masyarakat, baik yang berdomisili atau yang akan mudik ke Kota Malang, agar ikut menjaga keasrian dan keindahan taman.

“Kami imbau untuk masyarakat Kota Malang atau yang akan mudik agar dapat menjaga taman bila menikmati liburan.   Untuk pemudik, mereka kan mudik ke kampung halaman (Kota Malang). Jadi, kami yakin mereka juga akan menjaga kampung halamannya,” kata Laode.

Laode juga berharap saat libur Lebaran nanti tidak ada taman yang disalahgunakan. Terlebih seperti yang telah terjadi, saat taman dijadikan tempat mesum.

Oleh karena itu, Laode meminta kepada masyarakat agar berani melaporkan kepada satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda) bila menemukan oknum masyarakat yang berbuat mesum di taman.

Baca Juga  DLH Kota Malang Sosialisasikan Regulasi Air Limbah ke Pelaku Usaha

“Misal ada yang mesum di taman, bisa langsung lapor ke satpol PP karena itu melanggar ketertiban, apalagi libur Lebaran,” tandas Laode.

Sebelumnya kasus mesum itu terjadi di taman Jalan Ijen. Kursi santai yang berderet di Jalan Ijen disalahgunakan oleh sepasang muda-mudi dengan berbuat mesum hingga videonya viral. Akibatnya, taman Jalan Ijen sempat ditutup dengan menyegel kursi sehingga tidak bisa dipakai duduk bersantai. (hs/hel)