JATIMTIMES – Dua siswa MAN 1 Jombang terinfeksi covid-19 usai nongkrong di sebuah kafe di kota santri. Penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah ini memaksa pihak madrasah menyetop kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala MAN 1 Jombang Erma Rahmawati mengatakan, kasus covid-19 di sekolahnya terdeteksi dari salah satu siswanya. Pelajar kelas X itu mengalami demam usai nongkrong bersama 6 teman sekolahnya di sebuah kafe di Jombang pada Sabtu (05/02/2022).

Dengan keluarga, lanjut Erma, siswanya tersebut diperiksakan ke dokter dan dilakukan tes PCR. Hasilnya, siswa berusia 16 tahun itu positif covid-19.

“Dia diminta mengikut tes PCR, kan orang tuanya ikut PCR ternyata anaknya positif. Lalu disampaikan ke kita (pihak MAN 1 Jombang, red),” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (08/02/2022).

Baca Juga  Jokowi Akan Hentikan PSBB dan PPKM di Akhir Tahun, RI Bebas Covid-19?

Laporan wali murid tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak madrasah dengan melakukan tes PCR terhadap 29 siswa kelas X, termasuk 6 anak yang ikut nongkrong waktu itu. Dari hasil tes PCR itu, satu siswa lagi terdeteksi positif covid-19.

“Satu orang terkena (covid-19, red), lalu kita tracing dari kelas tersebut. Setelah ditracing ternyata ada 6 anak yang keluar bersama, lalu kita tes PCR satu kelas. Ternyata hasilnya ada 1 anak lagi positif covid-19, jadi ada dua anak positif covid-19. Lalu kita minta isolasi mandiri,” tandasnya.

Untuk memutus penyebaran covid-19 di MAN 1 Jombang, Erma memutuskan untuk menyetop pembelajaran tatap muka mulai Selasa (08/02/2022) hingga satu minggu ke depan. “Karena kita khawatir nanti merambah kemana-mana, saya komunikasi dengan Kemenag Jombang. Akhirnya kita putuskan sementara MAN 1 Jombang daring saja sampai 6 hari ke depan,” kata Erma.

Baca Juga  Ratusan Anak Usia Sekolah Hamil di Tulungagung, Psikolog: Jangan Menghakiminya

Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang hingga sore ini belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Berdasarkan data yang dirilis Dinkes Jombang, kasus covid-19 di Jombang sudah mencapai 12.528 orang. Dimana 1.556 orang meninggal dunia dan 10.889 orang telah sembuh dari covid-19. Artinya masih ada 83 kasus covid-19 aktif di kota santri ini.(*)



Adi Rosul