JATIMTIMES – Dunia pendidikan Kota Malang berduka. Salah satu tokoh pendidikan, yakni Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Malang H Mohammad Sulthon wafat, Rabu (2/2/2022) kemarin. 

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Aisyah, Kota Malang sekitar pukul 08.00 WIB. Sosok ayah dari Tomi Riza tersebut, mengembuskan nafas terakhirnya lantaran memiliki riwayat sakit lambung dan asam urat. 

Almarhum juga beberapa kali telah menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah kondisinya sempat membaik, almarhum sempat pulang. Akan tetapi, kembali kambuh dan membuatnya kembali menjalani perawatan di rumah sakit.

“Opname itu mulai tanggal 17 Januari 2022 lalu, setelah itu pulang. Lalu, satu pekan kemudian kambuh lagi,” katanya seperti dikutip dari NuOnline, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga  Rombongan Ziarah Diserang di Trenggalek, PC GP Ansor Tulungagung Sampaikan Pernyataan Sikap

Sosoknya, menurut Tomi, merupakan sosok yang tegas dan getol dalam dunai pendidikan. 

Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar, ketika dihubungi menyampaikan, beliau merupakan sosok yang taat organisasi. Beliau merupakan seorang pimpinan yang taat kepada pimpinan di atasnya, meskipun secara tingkatan beliau lebih senior. Beliau juga merupakan orang yang tekun dalam mengemban amanah. 

“Saya tahu betul beliau ini. Bahkan saat saya mahasiswa, beliau inilah kepala perpustakaannya. Beliau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Beliau tidak pernah mempermasalahkan ditempatkan di mana saja. Beliau membangun prestasi di mana tempat ia berada,” jelasnya ketika dihubungi, Kamis (3/2/20211).

Sosoknya memang sangat getol dalam dunia pendidikan. Meskipun banyak kesulitan, ia tidak pernah mengeluh akan apa yang dialami. Bahkan, dikatakan Gus Shodiq, sapaan akrab Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur, saat dalam kondisi sakit pun, beliau masih tetap memikirkan program-program berkaitan pendidikan.  

Baca Juga  Banjir Ucapan Selamat, Adinda Cresheilla Warga Malang Raih 3rd Runner Up Miss Supranational 2022, Berikut Deretan Kostum Memukaunya

“Cita-cita beliau yang sangat bagus untuk pendidikan Ma’arif. Beliau ini ingin lembaga Ma’arif itu berprestasi namun tetap bersatu, saling mensupport. Itu dibuktikan beberapa tindakan beliau yang ngayomi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jika sosok almarhum H Mohammad Sulthon telah banyak berkiprah dalam dunia pendidikan. Almarhum pernah menjadi Kepala Sekolah di sejumlah SMA Negeri di Kota Malang, seperti halnya SMAN 10, SMAN 4, SMAN 1, SMAN 3 mauaoun SMAN 8. Almarhum juga masih tercatat sebagai Wakil Ketua Yayasan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.



Anggara Sudiongko