INDONESIAONLINE – Antusias dan ekspektasi pecinta group rock asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) kandas di hari pertama konser.

Konser dengan harga tiket jutaan rupiah ini menjadi hari buruk bagi para fans BMTH. Pasalnya baru di tengah jalan Oliver Sykes cs konser dihentikan karena alasan teknis panggung oleh pihak promotor.

Konser yang digelar di Beach City International, Stadium, Ancol, Jakarta Utara ini berakhir kisruh.

Beberapa faktor yang dirangkum www.indonesiaonline.co.id terkait konser BMTH yang dihentikan, sebagai berikut:

1. Konser dihentikan setelah Oliver sang vokalis membawakan lagu “Die 4 U”.

2. Awalnya 19 lagu akan dibawakan oleh BMTH saat hari pertama konser, namun faktanya band ini hanya membawakan 11 lagu dan 8 lagu lainnya tidak dilanjut. Padahal 8 lagu terakhir yang mereka bawakan adalah sekumpulan lagu legendaris yang dinanti fans BMTH.

3. Pada hari pertama, Bring Me The Horizon hanya bermain selama 50 menit. Setelah break 30 menit usai lagu “Die 4 U”, konser dihentikan.

4. Ravel Entertaiment merupakan pengurus APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia) yang dinilai banyak melakukan kecacatan saat menggelar konser kedua BMTH  ke Indonesia,

Baca Juga  Jokowi Puji KIai Jatim, Akankah KH Marzuki Mustamar Didukung Istana?

5. Kecacatan Ravel Entertaiment dapat dilihat dari awal antrean fest A dan B yang tidak dipisah hingga banyak barisan yang tak terurus sampai banyak penonton yang berjatuhan.

6. Venue indoor sangat pengap, akibat penonton yang merokok.

7. Intro lagu “Parasite Eve” tiba-tiba sequencer dan gitar mati, saat lagu “Die 4 U” mic yang digunakan meredam dan visual layar panggung freeze.

8. Usai konser dihentikan, penonton mengamuk dan merusak properti di panggung dan spanduk hingga fasilitas luar.

Kejadian ini menjadi trending topic pertama di media sosial X (sebelumnya Twitter). Semua penonton kecewa atas pemberhentian yang sangat mendadak itu. Dengan harga tiket yang dibandrol dengan harga jutaan rupiah ini nyatanya tidak dapat memfasilitasi band luar negeri dengan semestinya.

Komika Kemal Pahlevi dalam cuitannya di medsos X (Twitter) menuliskan kekecewaannya sebagai berikut:

“Gue gak pernah nonton konser, di tengah-tengah berhenti istirahat. Saking panasnya. Bahkan banyak yang pingsan. Dan saking padatnya penonton, medic gak bisa masuk. Terus tiba-tiba BMTH cabut di tengah-tengah show, karena katanya alasan keamanan. Venue emang goyang banget sih parah. Apalagi pas lagu Can You Feel My Heart, sama Shadow Moses. Wah itu dari FOH goyang banget sih parah serem. Dan kita semua di lantai 2 lagi. Bener-bener gak safe lah. Jadi gue ngerti kenapa show ini harus stop. Bener-bener gak bisa nafas. Semoga ada kabar baik perihal kejadian ini ya.”

Baca Juga  Kerap Unjuk Rasa, Anggota BEM SI Mengaku WA-nya Diretas

Yang sangat disayangkan kembali adalah pihak promotor kurang komunikatif dan tidak bisa menenangkan audience, penjelasan yang disampaikan seperti tak ada rasa bersalah dan terkesan mengusir hingga penonton mengamuk.

Konser Bring Me The Horizon di Jakarta rencananya akan digelar dua hari tanggal 10 dan 11 November. Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari penyelenggara apakah konser hari kedua akan dilaksanakan atau tidak. Pasalnya panggung dan properti banyak dirusak penonton (nev/dnv).