INDONESIAONLINE– Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus melangkah maju menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Berbagai upaya strategis dari tataran unit, fakultas hingga universitas dilakukan.

Seperti Fakultas Humaniora yang mendorong peningkatan kompetensi penelitian dan penulisan dosen dan mahasiswa, dengan membuka penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa tahun akademi 2023-2024.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora Dr Halimi menyampaikan, penelitian ini menjadi sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa. Sehingga, mereka akan lebih produktif dan lebih berkembang keilmuannya.

“Diharapkan penelitian kolaboratif ini dapat mendorong produktivitas dan pengembangan keilmuan kehumanioraan,” paparnya.

Lebih lanjut, melalui penelitian ini, para dosen dan mahasiswa diharapkan untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah, baik nasional, terakreditasi, maupun internasional. Dengan begitu, tentu membawa hal positif dalam upaya peningkatan reputasi fakultas.

Baca Juga  UIN Malang Gandeng King Salman Academy, Siap Lahirkan Pelatih Andal Bahasa Arab

Sementara itu, dalam kualifikasi penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa, terdapat kriteria. Untuk dosen, merupakan dosen Fakultas Humaniora yang tidak sedang dalam masa tugas belajar atau dalam penelitian BOPTN 2023.

Selain itu, dosen harus mengandeng mahasiswa peneliti yang berstatus mahasiswa aktif semester empat sampai tujuh di Fakultas Humaniora. Sementara itu, tema dalam penelitian terdapat beberapa hal, seperti linguistic, sastra, serta budaya.

Teknisnya, penelitian dilakukan secara kelompok yang beranggotakan dua orang, terdiri dari dosen dan mahasiswa. Pendaftaran dan penyerahan proposal dimulai 6 hingga 17 Februari 2023.

Selanjutnya, proposal yang terpilih selanjutnya akan dilakukan seleksi berdasarkan penilaian tim reviewer dan kemudian diumumkan sepuluh proposal yang berhak mendapatkan dana penelitian.(as/hel)

Baca Juga  Diundang Ke Pendopo, Bupati Pamekasan Bekali Calon Penerima Beasiswa Kedokteran