INDONESIAONLINE – Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo, menyatakan siap menghadapi debat kelima Pilpres 2024. Mantan gubernur Jawa Tengah ini akan buka-bukaan soal kinerjanya yang dinilai belum berhasil.

Ganjar mengungkapkan hal tersebut usai kampanye akbar di Lapangan Merdeka Kota Ambon pada Senin (29/1/2024) sore.

Ia mengaku sudah menyiapkan sejumlah isu dan rekap kinerjanya selama 10 tahun menjabat gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023.

“Insyaallah sudah siap karena isu-isunya adalah isu-isu yang terkait dengan setidaknya praktik-praktik kami selama 10 tahun saya menjabat,” ujarnya.

Selama satu dekade kepemimpinannya, Ganjar mengakui tidak hanya kisah sukses yang diraihnya. Dia juga tak menampik ada catatan ketidakberhasilan. Hal itu akan disampaikan ke publik sebagai tanggung jawab dan keterbukaannya.

Baca Juga  Prabowo Santai Jelang Debat Capres Ketiga: Olahraga, Makan Enak, Ngopi

“Nanti akan ada catatan success story, ada catatan yang belum sukses dan itu mesti secara gentle kita akui,” katanya.

Ganjar tidak ragu menghadapi debat kelima capres. Menurutnya, hal yang tidak sukses juga perlu disampaikan agar masyarakat tahu akar permasalahannya serta solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Saya tidak ragu karena isu-isu yang akan diangkat tak akan jauh dari kinerja dan tugas yang sudah dijalankan selama menjabat sebagai kepala daerah,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai kunjungan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka ke Jawa Tengah, Ganjar menjawab dengan santai.

Menurutnya, Jawa Tengah punya ketertarikan tersendiri bagi para pasangan calon (paslon).

“Ya, Jateng menjadi sangat seksi karena barangkali ada beban psikologis dari masing-masing partai yang mengusung, dari masing-masing kandidat, dari masing-masing pendukung termasuk relawannya. Pasti mereka punya beban-beban psikologis,” jelasnya.

Baca Juga  Partai Golkar Bocorkan Ada Partai Lain akan Gabung KIB, Apakah Demokrat?

Ganjar pun tak menampik bahwa Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai basis suara terbesar di Indonesia. Wajar jika ada upaya untuk memenangkan hati rakyat di sana.