JATIMTIMES – Aksi nekat mengakhiri hidup  dilakukan  DV (17), pelajar asal salah satu desa di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. DV gantung diri di Tulungagung karena frustrasi. 

Hal ini terungkap dari jejak pesan yang belum sempat di lkirimkan kepada orang tuanya. Pesan itu masih tersimpan dalam ponsel miliknya.

Kapolsek Pagerwojo AKP Suwoyo saat dikonfirmasi mengatakan, korban adalah siswi yang sedang melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu hotel di Pagerwojo.

“Pelajar ini sedang tugas sekolah. Jumlahnya ada 5 anak dan PKL di salah satu hotel di dekat wisata Wonorejo,” kata AKP Suwoyo, Selasa (08/02/2022).

DV mempunya riwayat penyakit berupa gatal pada tubuhnya. Penyakit itu  sudah diobati, namun tak kunjung sembuh.

“Diduga karena penyakitnya tak sembuh, ia merasa minder dan malu. Keterangan saksi menjelaskan, sakit gatal yang diderita korban ini sudah bertahun-tahun,” ujarnya.

Baca Juga  Hoaks Puskesmas Batu Buka Lowongan Kerja Tenaga Vaksinator, Dinkes Beri Penjelasan

Karena belum menemukan obat buat kesembuhan ini, DV merasa frustrasi dan nekat mengakhiri hidupnya di salah satu rumah yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari tempat PKL.

“Bukan di hotel ya, tapi di rumah yang memang sudah di siapkan khusus bagi para siswi yang PKL ini. Jaraknya cukup jauh. Korban ditemukan di pintu kamar mandi menggantung dengan tali rafia,” ungkapnya.

 Selain pesan kepada orang tuanya yang belum sempat terkirim, polisi juga menemukan barang bukti lain. Disebutkan AKP Suwoyo, akun Facebook milik korban juga diganti nama dengan “Maaf Semuanya”.

Dari olah TKP dan keterangan saksi, DV bersama teman-temannya yang merupakan siswi satu sekolah yang sama itu telah menjalani kegiatan PKL selama lima hari.

Baca Juga  Ramai Pemecatan Ketua PWNU Jatim, Ini Kata PBNU

Atas peristiwa ini, polisi telah melakukan evakuasi pada tubuh korban dan telah menghubungi pihak keluarga dan pihak sekolah serta tempat para siswi melakukan kegiatan PKL ini. 

—- Catatan Redaksi —-

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.



Anang Basso