INDONESIAONLINE – Praka Marinir (Anm) Dwi Miftachul Achyar yang gugur saat menjalankan tugas sebagai abdi negara di Kalikote Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua meninggal dunia akibat serangan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pada bulan April lalu.

Anggota TNI Angkatan Laut asli Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan telah membuktikan bahwa seluruh jiwa dan raganya diabdikan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Atas dedikasinya tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan santunan kepada keluarga sang pejuang negara itu. Prosesi penyerahan santunan berlangsung, Jum’at (15/7/2022) di rumah almarhum.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf yang turut hadir di lokasi mengaku bangga dengan perjuangan dan pengabdian Praka Marinir (Anm) Dwi Miftachul Achyar. 

Rouf mengatakan, gugurnya Praka Marinir (Anm) Dwi Miftachul Achyar dalam menjalankan tugasnya ini termasuk dalam kategori syahid dunia akhirat.

“Kita patut berbangga memiliki anak bangsa yang luar biasa.  Para tentara, para polisi yang gugur di medan perjuangan, ini adalah termasuk yang mati syahid dunia akhirat. Semoga apa yang menjadi perjuangan beliaunya mendapatkan balasan yang setimpal di sisi Allah SWT. Mewakili Pemkab Lamongan, kami mengucapkan terima kasih atas support dan perhatian bapak ibu, semoga ini menjadi ladang ibadah dari kita semua. Untuk keluarga agar bersabar karena bersabar juga termasuk ibadah,” kata Rouf.

Baca Juga  13 Pokok Pikiran Dibahas pada Konfercab ke 15 PCNU Kota Malang

Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana dan Non Alam Kemensos RI Mira Riyanti Kurniasih, sebagaimana yang disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait bantuan khusus ahli waris bagi korban penyerangan KKB di Papua untuk yang meninggal dunia, akan diserahkan uang sejumlah uang bantuan ahli waris, pemenuhan kebutuhan hidup keluarga, paket sembako, juga piagam penghargaan. 

“Bantuan yang diberikan yakni uang tunai Rp 15 juta untuk santunan ahli waris, untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga sebesar 100 juta, juga paket sembako, dan tentunya adalah piagam penghargaan,” ungkapnya.

“Sebagai wujud dan perhatian yang mendalam maka pemerintah melalui kemensos menyerahkan bantuan santunan kepada ahli waris Praka Marinir (Anm) Dwi Miftachul Achyar yang nanti akan kami berikan dalam bentuk tabungan. Nilai ini tentunya tidak menggantikan keberadaan almarhum, kami juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Praka Marinir (Anm) Dwi Miftachul Achyar atas dedikasi sebagai ahli negara,” tambahnya.
 
Tampak turut hadir Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan. Dia mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah atas dedikasi dan dharma bakti almarhum. 

Baca Juga  Viral, Resepsi Pernikahan Terpecah Rombongan Pengantar Jenazah

“Saya mewakili Komandan Pasmar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang perhatian kepada keluarga almarhum, mudah-mudahan Allah SWT memberikan tempat terbaik dan kami yakin gugur sebagai syuhada,” terangnya.