INDONESIAONLINE – Reza Darmawan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI bersama Mary Susilo Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra menghadiri undangan kegiatan seni dan budaya “Suran Agung Ing Pendopo Ndalem Dewobroto” di sanggar seni Ndalem Dewobroto, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Rabu (2/7/2023) Malam.

Menurut Reza Dharmawan di era derasnya distribusi budaya lintas negara melalui berbagai platform digital dan media sosial yang sulit untuk dibendung kegiatan seni budaya seperti ini sangatlah penting dan harus terus di adakan agar peninggalan leluhur kita tidak tergerus oleh zaman.

“Di tengah derasnya distribusi budaya lintas budaya melalui berbagai platform digital dan sosial media, kegiatan seperti ini sangat penting dan wajib kita lestarikan sebagai anak bangsa yang kebetulan lahir di tanah jawa dengan segala adat istiadat dan seni budayanya. Agar apa, agar supaya tetap lestari sebagai kekayaan bangsa, warisan leluhur,” kata Reza.

Baca Juga  Jokowi Jadi Ketum Gerindra? Ini Kata Pengamat

“Seperti halnya wayangan hari ini, ini bukan sekedar tontonan namun juga tuntunan. Mari kita jaga agar tidak di klaim oleh negara lain dan semoga bisa kita bersama-sama menjaga dan melestarikan agar bisa dinikmati sebagai tontonan dan tuntunan oleh anak cucu kita kelak,” harap Reza.

Senada dengan Reza Darmawan Mary Susilo juga mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan-kegiatan yang sudah dan semoga akan selalu digelar oleh sanggar seni Ndalem Dewobroto.

“Wayangan, jamasan pusaka, jaranan, tarian dan masih banyak lagi seni budaya peninggalan leluhur kita wajib untuk kita lestarikan dan dipastikan keberlanjutannya,” pesan kata Mary Susilo.

Kehadiran Reza Darmawan dan Mary Susilo dalam pagelaran tersebut bukan karena sebab. Pasalnya Reza Darmawan kini masih menjabat sebagai ketua KNPI Kota Kediri selama tiga periode. Kehadirannya diharapkan bisa mensosialisasikan kesenian dan kebudayaan kepada komite yang ia pimpin. Sedangkan Mary Susilo pada tahun 2012 lalu ia mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Raden Ayu dari Karaton Surakarta Hadiningrat. Dengan pemberian gelar tersebut Mary Susilo mendapat pangkat Bupati Sepuh dan diberi nama Kanjeng Raden Ayu Dewi Mariati.

Baca Juga  Akui Ketokohan Airlangga, Peneliti BRIN: Sosok yang Pintar dan Ramah

Ketua perkumpulan Budaya dan Seni Ndalem Dewobroto KRA. Bimo Dewobroto Hadiningrat menuturkan, kegiatan Suran Agung ini adalah kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan turun-temurun dari simbah, kedua orangtuanya lalu dirinya.

“Selain upaya untuk nguri-nguri budaya jawa, kegiatan Suran Agung ini sebagai wujud syukur dimana kita pada tahun lalu sudah diberi nikmat sehat, rahayu, cukup rezeki. Dengan harapan tahun depan tingkah laku dan kehidupan kita semakin lebih baik dari tahun sebelumnya” Kata Bimo.

Perlu diketahui kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu didukung oleh Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat, Pemkab Kediri, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Camat Pagu, Pemdes beserta masyarakat bulupasar.