INDONESIAONLINE – Wacana hak angket DPR untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 masih terus bergulir. Wacana ini pertama kali dicetuskan oleh Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 sekaligus kader PDIP dan mendapat sambutan positif dari tiga partai pengusung Anies Baswedan: NasDem, PKB, dan PKS.

Namun, hampir sepekan setelah itu, PDIP belum mengambil langkah politik lanjutan yang terbuka. Dukungan terhadap hak angket baru disuarakan oleh beberapa tokoh seperti Djarot Saiful Hidayat dan Adian Napitupulu. Sementara petinggi strategis PDIP seperti Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, dan Utut Adianto masih bungkam.

Sikap terkesan gamang ini, menurut Agung Baskoro Direktur Eksekutif Trias Politika, menduga PDIP masih menunggu hasil real count Pileg 2024 dan arahan dari Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, PDIP juga diprediksi tengah melakukan kalkulasi politik dan menimbang momentum, termasuk kemungkinan pertemuan Megawati dengan Surya Paloh, JK, dan Jokowi.

Baca Juga  September Lengser, Ini 3 Usulan Nama Pj Gubernur Jateng

“Gamang karena ini seperti bertepuk sebelah tangan. Jadi niatan Ganjar untuk hak angket, interpelasi dan seterusnya itu menjadi hanya sebatas pendapat pribadi,” ucap Agung, Rabu (28/2/2024).

Agung juga melihat keraguan PDIP terkait posisi mereka sebagai oposisi atau koalisi. Posisi PDIP yang belakangan ini cenderung beroposisi belum diiringi dengan penarikan diri dari kabinet Jokowi.

“Jadi saya pesimis wacana angket ini akan terealisasi. PDIP perlu mengambil sikap politik yang jelas dan keluar dari kabinet jika ingin mengajukan hak angket,” ujarnya.

Terpisah, Ardha Ranadireksa Peneliti Charta Politika juga memprediksi kader-kader PDIP akan bertahan di kabinet Jokowi sampai akhir masa jabatan. Ia melihat PDIP masih menunggu konstelasi politik pasca pemilu 2024 untuk menentukan sikap ke depannya.

Baca Juga  Ganjar: Sekarang Banyak Orang Takut Foto Bareng Saya

PDIP Bantah

Hendrawan Supratikno, anggota Fraksi PDIP membantah jika PDIP gamang. Ia mengatakan PDIP konsisten mendukung hak angket, namun saat ini masih dalam masa reses dan akan menggelar rapat fraksi untuk menentukan arahan selanjutnya.

“Oh enggak. PDIP konsisten ya. Karena ini masih reses kami tak mau buat gaduh sebelum jadwalnya ada,” ucap Hendrawan.

Ia pun memastikan PDIP akan menggelar rapat fraksi untuk menentukan arahan soal rencana hak angket.

“Begitu reses masuk, baru ada rapat fraksi. Dari situ jelas arahannya dari pimpinan fraksi. Sekarang kami masih diminta jaga suara pileg,” tegasnya.