Hanif Faisol, Tokoh “Revolusi Hijau” yang Kini Jabat Menteri Lingkungan Hidup

Hanif Faisol, Tokoh “Revolusi Hijau” yang Kini Jabat Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Nurofiq kini menjadi menteri lingkungan hidup (@haniffaisolnurifiq)

INDONESIAONLINE – Kabinet Merah Putih bakal dilantik hari ini, Senin 21 Oktober 2024. Jajaran menteri bakal dilantik lebih dulu, baru kemudian jajaran wakil menteri (wamen).

Namun, di antara jajaran menteri dan wamen, mungkin ada nama yang kurang familier bagi publik. Salah satunya Hanif Faisol Nurofiq yang menduduki kursi menteri lingkungan hidup.

Di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Lingkungan Hidup berdiri sendiri. Sebelumnya lingkungan hidup menyatu dengan kehutanan di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sama dengan lingkungan hidup, kehutanan juga menjadi kementerian sendiri.

Lalu, siapa Hanif Faisol Nurofiq? Hanif sebelumnya menjabat direktur jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PKTL KLHK). Hanif lahir di Bojonegoro pada 21 Maret 1971.

Hanif Faisol Nurofiq (@haniffaisolnurofiq)

Sebelum menjabat direktur jenderal, Hanif merupakan sekretaris Direktorat Jenderal PTKL KLHK. Pengangkatannya dilakukan berdasarkan penilaian Tim Penilai Akhir yang saat itu dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hanif juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kalimantan Selatan (Kalsel). Dia menerima kenaikan pangkat luar biasa dari Jokowi.

Hanif memiliki rekam jejak panjang sebagai birokrat di Kalsel. Ia dikenal sebagai tokoh di balik inisiatif Revolusi Hijau, sebuah program penghijauan yang dicanangkan  Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Revolusi Hijau ditetapkan dengan Perda Provinsi Kalsel No.7/2008, bertujuan menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.

Hanif menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2019, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pengumuman itu disampaikan oleh gubernur Kalsel saat peringatan HUT Ke-48 Korpri.

Selain itu, ide besar Hanif dalam mengembangkan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2THI) juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional 2020 di Kalsel.

Kemudian, pada 2020, Hanif dipanggil untuk berkontribusi di tingkat nasional sebagai sekretaris Ditjen PKTL hingga kemudian memimpin direktorat jenderal tersebut.