INDONESIAONLINE – Manajemen Arema FC menyesalkan adanya tindakan kurang mengenakkan yang diterima oleh tim PSS Sleman pada Kamis (4/8/2022) malam kemarin. Karena ada oknum suporter yang mengganggu kenyamanan tim lawan yang keesokan harinya bertanding.

Manager Arema FC, Ali Rifki mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan ada oknum yang tidak bisa menjaga sportifitas. Terutama menjaga hubungan antar tim dan suporter.

“Insiden itu sangat disesalkan karena menodai sportifitas. Hubungan Arema FC dan PSS Sleman ini baik, bahkan saat match coordination meeting sudah disepakati bersama kita akan menggunakan pita hitam, ini sebagai tanda duka sekaligus menunjukkan simpati kita atas kejadian yang menimpa keluarga besar PSS Sleman,” kata Ali.

Baca Juga  Jelang  Final Porprov Jatim, Tim Sepakbola Putri Banyuwangi Gelar Istighosah

Menurut Ali, suporter harus bisa dewasa dalam menanggapi sesuatu hal. Apalagi tim yang didukung juga akan bermain pada laga tandang. Tentunya, ia tidak menginginkan sesuatu yang sama terjadi pada timnya saat menjalani laga tandang.

“Jadi gini, kalau kita ada tamu terutama tim seperti itu kita kedepan kan juga menjadi tamunya orang. Saya harus bertanggung jawab penuh terhadap kondisi tim saya. Kalau sampai ada apa-apa atau dibalas, kan sayang,” beber Ali.

Oleh karena itu, Ali Rifki berharap agar seluruh suporter dapat bijak. Hal itu untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

“Saya kan harus bertanggung jawab terhadap kenyamanan tim. Maka dari itu saya sesalkan kenapa harus seperti itu,” tutup Ali.

Baca Juga  Hadapi Persikabo, Konsentrasi Pemain Kembali Jadi Biang Kekalahan Persik