JATIMTIMES– Kisah haru datang dari seorang siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Reka. Diketahui, Reka adalah anak yatim yang memiliki 2 adik. Demi menjaga adiknya, Reka rela membawa mereka ke sekolah. Bahkan 2 adik Reka diajaknya masuk ke dalam kelas.
Kisah ini dibagikan melalui channel YouTube seorang polisi bernama Purnomo. Dalam videobyang beredar, Purnomo tampak mengunjungi sebuah SD yagbada di Desa Kedunglerep, Modo, Lamongan, Jawa Timur.
Ia mencari seorang siswi bernama Reka. hingga akhirnya Purnomo tiba di sebuah kelas dan menemukan Reka. Purnomo pun menghampiri Reka dan memintanya untuk membuka masker. “Buka maskernya mbak,” perintah Purnomo.
Reka pun membuka masker tersebut. “Duh cantiknya, MasyaAllah,” puji Purnomo kepada gadis itu.
Tampak Reka yang duduk di bangku sekolah memangku adiknya sembari mengikuti pelajaran. Sedangkan adik satunya duduk di bangku sampingnya. Reka yang masih duduk di kelas 5 SD itu harus menjaga 2 adiknya karena sang ibu harus bekerja mencari nafkah. Saat ditanya Purnomo, Reka mengakui sangat menyayangi kedua adiknya itu.
“Mbak Reka kenapa kalau sekolah bawa adik-adiknya,” tanya Purnomo.
Reka lalu menjawab jika sang ibu harus bekerja. Purnomo lantas bertanya apakah Reka tidak terganggu menbawa 2 adiknya ke sekolah.
“Nggak,” jawab Reka sambil menggelengkan kepalanya. Reka juga mengaku tidak lelah merawat sang adik sembari bersekolah.
Dalam kunjungan ini, Purnomo bahkan memberikan kejutan yakni uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk modal usaha sang ibu. Tak lama Purnomo menemani Reka dan 2 adiknya untuk pulang. Mereka pun menuju rumah Reka dengan berjalan kaki. Tampak Reka tanpa mengeluh menggendong adiknya yang kecil.
Purnomo pun bertemu dengan ibu Reka. Purnomo lantas bertanya kenapa Reka kalau sekolah mengajak adik-adiknya. “Karena keadaan, saya cari nafkah,” jawab sang ibu.
Sang ibu mengatakan jika ia memiliki 5 anak. Namun 2 anak lainnya ada di Surabaya, sedangkan Reka adalah yatim yang ayahnya sudah meninggal dunia. Reka dan 2 adiknya berbeda ayah. Purnomo lalu menawarkan sepeda kepada Reka dan modal usaha untuk sang ibu.
“Tapi harus ada perjanjian, kalau besok saya ke sini lagi Reka masih bawa adik-adiknya ke sekolah berarti sampean yang gak bener,” kata Purnomo kepada si ibu.
Desi Kris