INDONESIAONLINE – Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus pembuangan bayi yang ditemukan di hutan jati di wilayah Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Dari kasus ini polisi memastikan Uji Pangestu sebagai pelaku utama pembuangan bayi. Uji adalah orang pertama yang mengaku menemukan bayi dan melapor ke polisi.

Dari penyelidikan terungkap Uji Pangestu mengarang cerita usai membuang bayi hasil hubungannya dengan sang pacar. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 29 Maret lalu. Pria asal Kecamatan Wlingi itu berpura-pura menemukan bayi laki-laki di pinggir jalan dekat hutan jati masuk wilayah Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Setelah pura-pura menemukan bayi, Uji membawa pulang bayi itu dengan harapan orang tuanya mau merawat bayi tersebut. Tak diduga keluarga justru melaporkan temuan itu ke polisi.

Baca Juga  Mobil Inova Tabrak Rumah Hingga Tak Berbentuk di Blitar, Pengemudi Hilang Tanpa Jejak

Dari hasil pemeriksaan terungkap fakta mengejutkan dari handphone milik Uji. Bayi laki-laki tersebut adalah anak kandung Uji yang dilahirkan sang pacar di sebuah rumah sakit di Kota Blitar.

“Saat pemeriksaan, penyidik menemukan bukti bahwa di handphone penemu bayi ini ada dokumen dan foto bersama pacarnya. Dari sini kemudian terungkap fakta bahwa bayi tersebut adalah anaknya sendiri,” jelas Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari (31/3/2023).

Tak lagi bisa bersembunyi, Uji kemudian berkata jujur kepada penyidik. Dijelaskan dia bahwa bayi tersebut lahir pada 27 Maret lalu. Usai dilahirkan  dia memiliki beberapa rencana untuk bayi tersebut. Rencana pertama menyerahkan kepada panti asuhan. Sementara rencana kedua, dia merekayasa seolah-olah bayi tersebut ditemukan di jalan dan kemudian akan dibawa pulang untuk dirawat.

Baca Juga  Buka Lemari Kamar, Seorang Nenek Temukan Mortir

Namun sayang, rencana pertama menyerahkan bayi itu ke panti asuhan gagal. Dia kemudian bersiasat untuk melakukan rencana kedua dengan cara merekayasa penemuan bayi tersebut.

“Uji Pangestu menjalankan rencana kedua. Dia mengarang cerita seolah-olah menemukan bayi di pinggir jalan saat berkendara,” imbuh Tika.

Bayi bernasib malang itu kini masih menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sementara kasus ini ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Blitar. ”Kami dari kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus dalam penanganan Unit PPA,” pungkas Tika. (ar/hel)