Inovasi UIN Malang: Luncurkan Maliki Gate, Sistem Tranformasi Tata Kelola Layanan Satu Pintu

Kabiro AUPK UIN Malang Dr H Ahmad Hidayatullah MPd didampingi jajaran usai memberikan penjelasan terkait Maliki Gate.

INDONESIAONLINE  – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus melangkah maju sebagai kampus unggul bereputasi internasional. Berbagai langkah strategis dan inovasi terus dilakukan, salah satunya dengan meluncurkan “Maliki Gate”.

Maliki Gate merupakan sebuah sistem inovatif yang diharapkan dapat menjawab tantangan perubahan di era digital. Dengan sistem ini, pelayanan yang diberikan kepada para pengguna jasa maupun mitra UIN Maliki Malang akan semakin optimal.

Pelayanan inovatif berbasis digital, adalah salah satu kunci untuk mencapai prestasi dan kemajuan lembaga, yakni UIN Maliki Malang merupakan kampus unggul bereputasi internasional.

Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, Dr H Ahmad Hidayatullah MPd, menjelaskan bahwa transformasi tata kelola pelayanan dilakukan, namun tetap dengan menjaga sistem layanan yang selama ini berjalan di fakultas, maupun universitas.

“Bagaimana kemudian bisa memanfaatkan sistem yang ada, tapi kemudian kita transformasi. Dan itulah kita buatkan gate pada website UIN dan sekarang sedang dibangun website baru yang nantinya menjadi tempat Maliki Gate untuk mengintegrasikan layanan,” paparnya.

Lebih lanjut, layanan yang saat ini masih bervariasi dengan banyak aplikasi yang terkadang membingungkan mahasiswa, bahkan para operator sendiri. Sebab, dalam operasinya kembali harus melakukan input baru.

Rektor, lanjut Ahmad, menghendaki layanan nantinya cukup dari satu pintu saja, termasuk integrasi yang dilakukan tidak hanya pada sistem, namun kontennya juga diintegrasikan juga. Sehingga, cukup single entry, kemudian sudah bisa mendukung pelayanan berbagai aspek.

“Dosen, mahasiswa kedepan dengan memasukkan datanya sekali, itu cukup sudah untuk segala keperluan sampai lulus ataupun setelah lulus,” jelasnya.

Melalui Maliki Gate ini, nantinya semua pelayanan akan terlihat. Dari sini dapat juga dilakukan identifikasi baik kelebihan maupun kekurangan dari masing-masing layanan tersebut. Setelah itu, masuk pada tahapan selanjutnya, dimana dilakukan langkah perbaikan.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA membagi target dalam tiga capaian, yakni capaian jangka pendek yang berlangsung pada Agustus hingga Oktober dan dengan target penyelesaian regulasi terkait sistem.

Kemudian juga, terkait home dari website yang memuat Maliki Gate yang kini telah rampung dan tinggal penyempurnaan serta memperkuat SDM.

“Pedoman standar website telah diselesaikan dan di SK rektor, tim arsip yang akan mengcoding, green matrik, penanganan jurnal. Tim sudah dibentuk dan sudah bekerja,” terangnya.

Kemudian, jangka menengah dalam waktu satu tahun, sampai Oktober 2024, mulai integrasi atau masuknya semua layanan di UIN Maliki Malang masuk kepada sistem Maliki Gate.

Dalam sistem juga menyediakan dua jenis layanan, pertama layanan satu arah, yang memasok data dari semua data di fakultas. Sehingga, ketika nantinya Rektor ingin melihat data yang dibutuhkan dengan gampang akan diperoleh. Begitupun dengan mahasiswa, bilamana melakukan riset dan membutuhkan data, maka juga akan dengan mudah mendapatkan data yang sama.

“Sehingga mahasiswa tidak tanya kesana kemari. Begitu pula pemerintah pusat atau daerah jika memerlukan data tinggal akses di situ,” paparnya.

Layanan kedua adalah layanan dua arah. Layanan ini adalah, layanan yang real untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Baik itu, layanan registrasi, surat menyurat, pinjam sarana bahkan hingga layanan keuangan dapat memanfaatkan layanan ini.

“Semoga nantinya sebelum habisnya waktu capaian jangka menengah, sudah bisa dimanfaatkan. Baru kemudian kita masuk ke capaian jangka panjang. Semoga saat itu semua sudah mulai menyatu dan dpaat dipakai, smeua pelayanan melalui Maliki Gate,” ujarnya.

Filosofi pelayanan UIN Maliki Malang, adalah layanan yang mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Kemudian layanan yang efisen, simpel dan praktis, dan yang ketiga adalah layanan yang solutif. Artinya, bilamana terdapat sebuah problem yang prosedural dan urusan lain, melalui Maliki Gate akan ditemukan solusinya.

“Jadi urusan segala macam urusan akademik, keuangan dan lainnya, anyware, anytime bisa dilayani. UIN Malang adaptif terhadap perubahan apapun, menjadi institusi yang agile dan memiliki daya saing global,” pungkasnya. (as/hel)

inovasi UIN MalangMaliki gateUIN Maliki MalangUIN Maulana Malik Ibrahim