INDONESIAONLINE – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tayangan televisi China yang menunjukkan beberapa kendaraan terguling lantaran jalan rusak. Video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut diunggah oleh akun @terang_media.

Dalam video yang dibagikan tampak beberapa kendaraan roda empat bermuatan seperti pikap hingga truk mencoba melintas di jalan rusak tersebut, namun gagal. Ada beberapa mobil yang mundur hingga terbalik.

Sementara itu, narasi dalam video itu menggunakan bahasa mandarin. Dalam keterangan video dijelaskan jika lokasi jalan rusak berada di Tanjakan Batu Jomba, Sumatera Utara. Namun saking viralnya hingga tayang di televisi China.

“Peristiwa ini terjadi di Indonesia, bukan di China. Tapi saking viralnya beberapa waktu lalu, TV China pun menayangkannya,” tulis keterangan pengunggah.

Baca Juga  Copet Apes, Bukannya Dapat Uang tapi Cuma Celana Dalam Emak-Emak

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

“Gubernur nya Sumut sebelum berakhir jabatan nya masih belum mampu, apakah saat dia calonin lagi bakalan sama? PLT yg sekarang gak akan bisa juga (kayaknya),” @sudrajatprawirasudiyono

“Terkenal dengan kejelakannya…. pemprov.nya diem2 bae kali,” @adhi_liebing_****.

“Yg jadi pertanyaan uang pajak lari kemana? kok jalannya anjiirrr gitu,” @adiend***.

“Terkenal krn pak sopir negara konoha bgtu hebat,” @vanessaau***.

“Mrk sengaja ya?jelas2 jalan ga bs dilewati kq diterjang,” @boywido***.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut tayang sekitar awal Oktober 2023. Saat video tersebut tayang di televisi China, jalan rusak di Tanjakan Batu Jomba, Sumatera Utara itu sudah mulai diperbaiki. Saat ini kondisi jalan sudah lebih baik dari sebelumnya, namun masih terjal atau belum diaspal halus.

Baca Juga  Lagi, 2 Tersangka Teroris Dibekuk Densus 88

Dalam video @cctv.batujomba yang diunggah pada 5 hari lalu, beberapa penumpang turun saat bus hendak melintas di jalur tanjakan tersebut. Bukan hanya jalan yang rusak, diduga tanjakan yang tajam juga menjadi salah satu faktor mobil muatan kerap mundur dan terbalik di Tanjakan Batu Jomba itu. (bin/hel)