INDONESIAONLINE – Kembali, dua tersangka teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Penangkapan terjadi di wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

Kombes Aswin Siregar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri menyampaikan, tersangka teroris yang ditangkap di Palu adalah anggota Anshor Daulah (AD). Sedangkan tersangka yang ditangkap di Jawa Tengah merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI).

“Satu orang (teroris ditangkap di) Sulawesi Tengah dari jaringan Anshor Daulah dan satu orang di Jawa Tengah dari Jaringan Jamaah Islamiyah,” ucap Aswin, Kamis (16/11/2023).

Disinggung peran dan identitas kedua tersangka teroris, Aswin belum mengungkapkan lebih jauh.

“Penyidik masih bekerja intensif,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 104 tersangka teroris pada periode Januari sampai Oktober 2023.

Baca Juga  Banjarmasin Diguncang Gempa Susulan M 3,3, Akibat Aktivitas Patahan Meratus

Total tersangka teroris sepanjang 2023, menurut Aswin, terdapat penurunan kasus tindak pidana terorisme jika dibandingkan dua tahun sebelumnya. Di mana, 2021 Densus 88 menangkap 370 teroris dan 2022 menangkap 248 teroris.

Data yang sama juga menunjukkan bahwa tahun 2021 terjadi enam kejadian teror dan tahun 2022 ada satu kejadian teror di Indonesia. Sementara, tahun 2023 ini tidak ada kejadian teror yang terjadi.

Aswin pun menekankan pihaknya melakukan tindakan preventif agar kejadian teror tidak terjadi di tahun ini.

“Kita berharap, tahun ini bisa menjaga agar negara kita bebas dari peristiwa teror,” pungkasnya.