INDONESIAONLINE – Ribuan warga Kabupaten Gresik berebut sembako murah di acara ‘Pasar Rakyat dan Bazar UMKM’ yang digelar Petrokimia Gresik bersama Kementerian BUMN di Stadion Tri Dharma Gresik.

Pasar murah digelar untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada sejumlah bahan baku. Khususnya menjelang bulan Ramadan.

Total ada 4.000 paket sembako yang disiapkan. Sebanyak 3.500 untuk masyarakat sekitar perusahaan, kemudian 500 lainnya untuk pengunjung binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

“Kita harus bisa memberikan manfaat, termasuk pemberdayaan buat masyarakat sekitar perusahaan,” kata Stafsus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Jumat (3/3/2023).

Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Ramadan tinggal tiga pekan lagi. Biasanya akan terjadi kenaikan harga bahan baku sembako di berbagai daerah. Termasuk Gresik.

Baca Juga  Kondisi Terkini Erupsi Marapi: 1 Pendaki Meninggal, 28 Segera Dievakuasi

“Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Sembako murah yang disiapkan di antaranya berisi beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram. Harga jual untuk satu paket sembako tersebut hanya Rp 55.000.

Selain pasar murah, perusahaan plat merah itu juga memfasilitasi 50 UMKM binaannya dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Perusahaan tidak hanya fokus memajukan pertanian. Tetapi, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), perusahaan juga mendorong kesejahteraan masyarakat dengan pendampingan UMKM.

“Sudah menjadi tradisi, masyarakat Gresik akan banyak berbelanja untuk persiapan Ramadan. Peluang inilah yang kita hadirkan untuk para pelaku UMKM binaan,” ungkapnya.

Baca Juga  Tahun 2023, Diskopindag Kota Malang Targetkan Retribusi Pasar Capai Rp 7, 25 Miliar

Ditambahkan, kegiatan tersebut selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memfokuskan anggaran TJSL pada bidang lingkungan, pendampingan UMKM melalui program Mitra Kebanggaan (Mangga) dan bidang pendidikan.

“Bazar UMKM ini sekaligus menjadi salah satu program pendampingan dari perusahaan untuk sarana promosi dan penjualan. Melalui kegiatan ini produk mereka dapat dikenal dan memudahkan dalam membangun jaringan usaha,” pungkasnya.