INDONESIAONLINE  –  Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dalam kunjungannya ke Kabupaten Malang pada Senin (24/7/2023) didampingi sejumlah pihak yang santer dikabarkan bakal meramaikan kontestasi Pilpres 2024.

Beberapa nama yang belakangan santer diberitakan bakal meramaikan Pilpres 2024 tersebut yakni Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Tiga nama itu ikut mendampingi Jokowi di Malang.

Namun yang paling menjadi sorotan adalah dua nama. Yakni Prabowo Subianto yang sempat dikabarkan bakal bergandengan dengan Erick Thohir sebagai bakal capres dan cawapres RI 2024 mendatang.

Baca Juga  Trending Topic Twitter, Tersebar Video Masturbasi Mirip Penyanyi Arditho Pramono

Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Jokowi dengan tegas membantah bahwa dirinya telah merestui keduanya untuk maju dalam Pemilu 2024. Yakni Prabowo Subianto sebagai capres dan Erick Thohir sebagai cawapres. “Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang. Ini mau ke Pindad,” ucapnya.

Menurut Jokowi, kehadirannya ke PT Pindad bersama kedua menteri di kabinetnya, yakni Prabowo dan Erick tersebut, adalah hal yang lumrah. Sebab, PT Pindad berkaitan langsung dengan posisi keduanya. Yakni Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dan Erick Thohir sebagai menteri BUMN.

“Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN Erick Thohir dan di bawah Pak Menteri Pertahanan, Pak Prabowo,” ujarnya.

Baca Juga  Kantor Finance Rajawali Rusak Parah Usai Bentok Debt Collector vs Ojol, Netizen Senang

Jokowi menegaskan kunjungannya ke Kabupaten Malang bersama Prabowo  dan Erick tidak ada kaitannya dengan politik. Khususnya pada  Pilpres 2024 mendatang.

“Tidak ada hubungannya dengan yang ditanyakan,” tukas Jokowi saat ditanya apakah kunjungannya bersama Prabowo – Erick menandakan dirinya telah merestui keduanya untuk maju sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024. (al/hel)