INDONESIAONLINE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dalam acara itu, Jokowi menyinggung capres dan cawapres. Ia menyebut sejauh ini, capres dan cawapres belum juga jelas.

Saat Jokowi melontarkan singgungannya, para relawan malah meneriakkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain putra Jokowi.

Dilihat di akun YouTube Podcast Jaman, Selasa (29/8/2023), Jokowi awalnya memberikan pesan  kepada relawan Jaman untuk tidak tergesa-gesa urusan Pemilu 2024. Dia melihat pergerakan partai-partai pun masih ngalor-ngidul alias belum jelas.

“Oleh sebab itu saya pesan, urusan 2024 tidak usah tergesa-gesa. Ojo kesusu, kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita. Karena saya melihat atraksi politiknya belum selesai. Wira-wiri sana-sini saya melihat masih. Saya nggak tahu partai ini ke sana partai ini ke sini, partai ini ke sana, partai ini ke sini. Jadi masih ngalor-ngidul,” kata Jokowi dikutip dari  YouTube Podcast Jaman, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga  Presiden Jokowi Dorong Modernisasi Alutsista

Jokowi lalu mengajak relawan untuk mengamati dinamika politik terlebih dahulu karena format koalisi masih belum jelas. Termasuk,  soal capres dan cawapres pun belum jelas.

“Jadi kita dari jauh mengamati saja, mengamati dulu. Setuju ndak? Karena kelihatannya partai masih mencari format koalisi, partai masih mencari format koalisi. Calonnya juga masih belum jelas. Cawapresnya siapa juga belum jelas,” ucapnya.

Teriakan Gibran pun muncul usai Jokowi bicara capres dan cawapres yang belum jelas itu. Jokowi pun memberikan respons senyuman saat relawan meneriakkan nama Gibran.

“Gibran,” teriak relawan.

“Belum jelas, kok malah dijawab. Jadi, kita giat bekerja saja, sehingga produktif itu udah ke situ aja. Setuju enggak?” lanjut Jokowi.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama  Jokowi mengatakan relawan Jaman tidak banyak kelihatan namun kehadirannya bermakna.

“Sejak awal saya tahu Jaman itu beda, selalu beda. Jaman tidak banyak kelihatan di media tapi kehadirannya justru sangat bermakna,” kata Jokowi.

Baca Juga  Target Golkar: 120 Persen Kursi DPR di 2024

Jokowi mengatakan relawan Jaman juga tidak banyak berteori tapi langsung bekerja di lapangan. Dia menyebut anggota Jaman juga tidak necis namun terus bergerak ke bawah.

“Jaman juga saya lihat tidak suka berwacana, tapi langsung kerja di lapangan. Jaman juga saya lihat tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi. Yang lain biasanya banyak di media-media, tapi ya hanya di media,” ujarnya.

“Dan yang saya tahu anggotanya, pasukannya nggak necis-necis. Karena memang pekerja, pekerja lapangan dan itu yang saya suka. Terus bergerak di bawah, membantu petani, membantu peternak, membantu nelayan, bergerak terus dengan semangat membantu rakyat untuk kemandirian kita semuanya,” ungkap Jokowi.

Jokowi lantas berterima kasih kepada relawan Jaman.  “Untuk itu saya ingin menyampaikan terima kasih karena telah mendampingi masyarakat mencari solusi, mendukung program-program pemerintah, terutama di bidang pangan, energi, dan maritim,” ucapnya. (mut/hel)