INDONESIAONLINE – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus menyoroti masalah banjir dan kemacetan di Kota Malang. Perhatian ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pasangan calon wali kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menitipkan Kota Malang kepada Wahyu-Ali, khususnya terkait penanganan banjir dan kemacetan. “Pak Wahyu, Pak Ali, saya titip Kota Malang. Terutama yang berurusan dengan macet dan banjir betul-betul diperhatikan,”ucap Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa pemerintah Kota Malang tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan pelik ini. Kolaborasi dengan pemerintah pusat menjadi kunci.
“Kalau bisa ini karena masalah yang sangat serius, tolong bekerjasama dengan pemerintah pusat agar perhatian kepada Kota Malang untuk bisa segera menyelesaikan masalah itu,” tegas Jokowi.
Perhatian Jokowi ini disambut baik oleh Wahyu-Ali. Keduanya memang telah memasukkan penanganan banjir dan kemacetan sebagai salah satu dari lima program prioritas mereka.
“Siap, kami laksanakan dan kami akan bekerja keras merealisasikan (penyelesaian) permasalahan tersebut,” kata Wahyu, yang dikenal sebagai ahli tata kota.
Selain fokus pada masalah perkotaan, program prioritas WALI lainnya adalah seragam sekolah gratis, beasiswa pelajar dan mahasiswa, dukungan event seni budaya dan ekonomi kreatif, serta dana untuk RT.
Ali Muthohirin menambahkan, arahan Jokowi menjadi penyemangat bagi WALI dalam menghadapi Pilwali Kota Malang pada 27 November mendatang. Dukungan dari pemerintah pusat, yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, diyakini akan memudahkan pembangunan di Kota Malang.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian bapak (Jokowi) kepada Kota Malang dan tentunya kepada pak Wahyu dan saya,” tutur Ali.
“Tentu saja pesan itu akan kami jalankan, akan kami komunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat ketika kami terpilih,” lanjutnya.
Dukungan dari 14 partai politik, 24 anggota DPRD Kota Malang, dan keselarasan program dengan pemerintah pusat menjadi modal bagi WALI dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang (bn/dnv).