INDONESIAONLINE – Kabupaten Malang kembali berada di lima besar terkait jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Dilansir dari akun twitter @JatimPemprov, Kabupaten Malang berada di urutan keempat dengan jumlah kasus aktif sebanyak 69 kasus per Senin (8/8/2022).
Sementara itu, 4 daerah lainnya yakni Kota Surabaya di urutan pertama dengan sebanyak 272 kasus aktif. Kabupaten Gresik dengan 147 kasus aktif berada di urutan kedua. Kabupaten Sidoarjo di urutan ketiga dengan 75 kasus aktif. Dan di urutan kelima Kota Malang sebanyak 47 kasus aktif.
Sementara itu, menyikapi naiknya angka Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir, Bupati Malang HM. Sanusi meminta agar masyarakat bisa tetap menggunakan masker dan taat protokol kesehatan (prokes). Sembari tetap menggiatkan vaksinasi. Hal itu juga ia tegaskan untuk menjadi perhatian bagi semua Muspika se Kabupaten Malang.
“Kita masih menggerakkan vaksin. Untuk Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) agar bergerak bersama. Dari Kapolsek, Danramil dan Camat. Dan kemungkinan malah tidak akan terkena covid kalau sudah vaksin,” tegas Sanusi.
Sedangkan untuk kebijakan lain, dirinya mengimbau masyarakat agar tetap bisa menggunakan masker dan taat protokol kesehatan (prokes). Sedangkan untuk pembatasan kerumunan, dirinya masih belum banyak memberikan arahan. Sementara ini masih mengacu pada aturan yang tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
“Kalau kita level 1 berarti kita lebih longgar, karena itu aturan menteri yang dipakai, dan daerah tinggal melaksanakan,” pungkas Sanusi.
Sementara itu, dikutip dari berbagai media, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal tetap menggiatkan vaksinasi. Termasuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua yang diawali dari kalangan tenaga kesehatan (nakes). Yang nantinya juga akan diikuti kepada sasaran selanjutnya hingga masyarakat umum.
“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sendiri yang akan terus memastikan vaksinasi berjalan lancar dan menyeluruh pada target sasaran yang telah ditentukan,” ujar Khofifah.