INDONESIAONLINE – Gebyar Bahasa 2024 berlangsung semarak di Ma’had Al Jami’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang (16/11/2024). Kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian dari cabang-cabang perlombaan yang diadakan oleh Divisi Bahasa Ma’had dalam kegiatan tahunan Gebyar Bahasa.
Gebyar Bahasa di Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh seluruh mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang. Acara ini tidak hanya mempromosikan budaya dan bahasa, tetapi juga menjadi ajang kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi kekayaan budaya dunia.
Salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini adalah parade kostum kreativitas dari 13 negara yang diikuti oleh para mahasantri ma’had. Parade ini membawa suasana Ma’had UIN Malang menjadi seperti arena pertemuan budaya dunia.
Para mahasiswa menghadirkan penampilan busana nuansa budaya dan penampilan khas dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Inggris, Turki, India, Jepang, Korea, Azerbaijan, Mesir, China, Amerika, Belanda, Italia, dan Australia.
Wildan, penanggung jawab lomba, menjelaskan bahwa dalam perlombaan karnaval ini setiap mabna mendapatkan pilihan negara untuk menampilkan orasi berbahasa Arab dan Inggris di post pertama. Kemudian dilanjutkan di post kedua menampilkan pentas budaya, dan terakhir menampilkan yel-yel pada post ketiga.
“Gebyar Bahasa adalah refleksi nyata bagaimana Ma’had Al-Jami’ah menjadi ruang untuk mengenal keberagaman budaya dunia. Dengan memahami bahasa dan budaya, kita tidak hanya membangun kompetensi global, tetapi juga mempererat persaudaraan antar bangsa,” ujarnya.
Lebih dari itu, dalam gelaran ini bukan semata hanya untuk hiburan saja, namun didalamnya juga menyimpan misi UIN Maliki Malang menuju kampus unggul bereputasi internasional. Sehingga, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan visi UIN Malang sebagai kampus bertaraf internasional.
Mahasiswa asing yang menempuh studi di UIN Malang juga sangat antusias dengan kegiatan ini. Salah satunya adalah mahasiswa asal Amerika, Brett Aroun Huggins. “Saya sangat senang melihat bagaimana budaya Amerika diperkenalkan di sini. Ini menunjukkan bahwa UIN Malang menghargai keberagaman dan membuka kesempatan untuk berbagi budaya dengan dunia,” ungkapnya.
Dalam Gebyar Bahasa, juga terdapat cabang seperti Singing, Ghina Arabi, League Of Language, Munadzoroh Ilmiah, English Debate, World Of Carnaval, dan puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 24 November mendatang.
Untuk diketahui, kegiatan ini diperuntukkan sepenuhnya kepada para mahasantri Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly (MSAA), sebagai panelis dan tamu undangan dari dalam maupun luar kampus. Setiap paviliun negara menampilkan berbagai keunikan, mulai dari dekorasi khas, kostum tradisional, hingga pertunjukan budaya yang menarik perhatian seluruh warga MSAA. (as/hel)