INDONESIAONLINE – Seorang pekerja outsourcing di pabrik gula PT RMI dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Pabrik gula RMI adalah pabrik gula yang berlokasi di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.

Saat dikonfirmasi awak media, Manager HRGA PT RMI, Hariadi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, karyawan outsourcing yang meninggal dunia  bernama Dedik Setyawan (33) warga Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Dedik meninggal dunia setelah tertimpa tumpukan gula di gudang gula PT RMI.

Masih menurut Hariadi, kecelakaan kerja itu terjadi pada  Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 4.30 WIB. Dalam kejadian ini, Dedik Setyawan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Selain itu satu orang lagi atas nama Rico (27) warga Desa Sambirejo  mengalami luka patah tulang.

Baca Juga  Abu Vulkanik Terbawa Angin Kencang, Warga Berhamburan Panik

“Kecelakaan tersebut terjadi ketika kedua korban sedang bekerja pada shift ke-3 (pukul 00.00 – 08.00

WIB). Pekerjaan di gudang gula sebenarnya mayoritas sudah menggunakan mesin. Pekerjaan menyusun tumpukan karung gula, misalnya, dikerjakan dengan menggunakan forklift. Namun, masih ada pekerjaan manual yaitu menyusun dasaran tumpukan karung gula yang merupakan salah satu tugas kedua korban,” kata Hariadi.

Lebih dalam Hariadi menyampaikan, kedua korban diduga menggeser karung gula yang sedang disusun oleh pekerja lainnya. Padahal karung gula tersebut, selain sebagai dasaran tumpukan, juga berfungsi sebagai pengunci agar tumpukan karung gula yang ada disampingnya tidak roboh.  Akibatnya, tumpukan karung gula setinggi lima sap  atau sekitar 5 meter itu roboh dan menimpa kedua korban.

Baca Juga  MUI Tuntut PM Israel Netanyahu Ditetapkan Jadi Penjahat Perang

“Tim safety PT RMI segera memberikan pertolongan pertama dan melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Wafa di Kecamatan Kesamben. Namun, korban Dedik Setiawan yang mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan korban Rico, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wafa,” terangnya.

Lebih dalam Hariadi menyampaikan, meskipun keduanya berstatus karyawan outsourcing namun PT RMI tetap akan memberikan dana duka kepada pihak keluarga. PT RMI juga memberikan biaya pemakaman dan juga bantuan pengobatan kepada korban luka.

“Kami dari PT RMI  akan memberikan dana duka kepada korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” pungkas Hariadi.