INDONESIAONLINE – Setelah menimbulkan banyak dugaan, akhirnya pihak berwenang Inggris menyampaikan, bahwa kematian penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor dikarenakan sebab-sebab yang wajar atau alami.

Hal ini selain menghentikan berbagai praduga terkait penyebab kematian Sinead O’Connor juga sebagai fase menghentikan penyelidikan kematiannya..

“Ini untuk mengonfirmasi bahwa Sinead O’Connor meninggal karena sebab-sebab alamiah. Oleh karena itu, pihak koroner telah menghentikan keterlibatan mereka dalam kematiannya,” ujar juru bicara Pengadilan Koroner Southwark.

Seperti diberitakan, Sinead O’Connor meninggal pada Rabu, (26 Juli 2023) lalu. Keluarganya mengabarkan berita duka itu dalam pernyataan,

“Dengan sangat sedih kami mengumumkan Sinead yang kami cintai meninggal. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan kami meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini.”

Pelantun tembang populer ‘Nothing Compares 2 U’ ini ditemukan tidak responsif setelah polisi dipanggil ke flat-nya di Herne Hill, London tenggara, pada Juli tahun lalu. Keesokan harinya, pernyataan yang dibagikan di situs web Pengadilan Koroner mencatat tidak ada penyebab medis yang tertera dalam kematian Sinead O’Connor.

Baca Juga  Petani Sumbermanjing Wetan Ngadu ke Polres Malang, Ada Apa?

Menurut catatan tersebut, koroner memerintahkan untuk melakukan autopsi yang hasilnya mungkin baru akan keluar dalam beberapa minggu.

“Keputusan apakah penyelidikan diperlukan akan diputuskan ketika hasil ini diketahui dan pengajuan telah disetujui oleh keluarga,”.

Sinead O’Connor di usia senja (Ist)

Sekilas Sinead O’Connor

Sinead O’Connor lahir di Dublin pada 8 Desember 1966. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Setelah menjalani masa kecil yang keras, mendiang penyanyi ini berjuang dengan masalah kesehatan mental sepanjang hidupnya. Meninggalkan tiga anak dan seorang cucu, Sinead O’Connor didiagnosis mengalami gangguan bipolar dan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang.

Karier O’Connor dimulai pada 1987 dengan merilis album debutnya, The Lion and the Cobra. Tapi, namanya terkenal berkat lagu ‘Nothing Compares 2 U’ yang dirilis pada 1990, dan terjual jutaan kopi di seluruh dunia.

Baca Juga  Muktamar NU ke-34 Kembali ke Jadwal Awal, KH Miftachul Akhyar: Ijtihad Masing-masing Akhirnya Bertemu

Penampilannya membawakan lagu populer yang ditulis oleh Prince ini menduduki puncak tangga lagu global hingga dapat nominasi Grammy 1990.

Sebelum kematiannya, O’Connor merilis 10 album. Album terakhir adalah I’m Not Bossy pada 2014.

Kematian sang bintang menyusul putranya, Shane O’Connor yang meninggal 7 Januari 2022 dalam usia 17 tahun. Setelah sempat menghilang dari kamar perawatan kesehatan mentalnya, Shane ditemukan tewas bunuh diri. Saat itu, Sinead sendiri yang mengabarkan kematian putranya.