JATIMTIMES – Bencana banjir bandang di Kecamatan Bumiaji meluluhlantahkan berbagai fasilitas. Salah satunya permasalahan air minum dan air irigasi di Dusun Sabrang Bendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, warga membutuhkan air dari Sumber Samin yang berada di atas lahan milik Al Hikmah. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, penandatanganan kesepakatan bersama HIPPAM Dusun Sabrangbendo dengan Yayasan Al Hikmah pun dilakukan.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko langsung menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan bersama Pemanfaatan Sumber Mata Air Samin, yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Al-Hikmah Boarding School, Desa Giripurno, Sabtu (15/1/2022).
Penandatanganan kesepakatan tentang pengelolaan Sumber Mata Air Samin ini dilakukan oleh Camat Bumiaji, Perwakilan HIPPAM dan HIPA Dawuhan Dusun Sabrang Bendo, Kepala Desa Giripurno dan Perwakilan Yayasan Al-Hikmah.
Kepala Desa Giripurno, Suntoro, mengatakan, musibah banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 silam, mengakibatkan permasalahan air minum dan air irigasi di Dusun Sabrang Bendo. “Untuk itu, warga membutuhkan air dari Sumber Samin yang berada di atas lahan milik Al Hikmah,” ucap Suntoro.
Penggunaan sumber Samin menjadi solusi. Karena di sana terdapat dua sumber mata air disekitar Al-Hikmah Boarding School. Sehingga bisa dimanfaatkan bersama warga sekitar.
Sementara itu, Direktur Al Hikmah Boarding, Edy Kuntjoro menjelaskan, bahwa ada 2 sumber mata air yang berada di lahan milik Al Hikmah. “Sumber Samin bisa dipakai bersama untuk memberi manfaat bagi umat dan warga disekitar Al-Hikmah Boarding School,” ujar Edy.
Sedang Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan, dengan penandatangan ini agar tidak ada permasalahan nantinya. “Saya mohon jangan sungkan untuk menyampaikannya langsung kepada Pemerintah. Insya Allah, saya yakin semua masalah bisa kita atasi bersama,” tutup Dewanti.
Irsya Richa