INDONESIAONLINE – Saat hari kiamat tiba, tak ada satu mahluk pun yang dapat menghindar. Kemana pun mereka sembunyi, tak akan membuat selamat atau terhindar dari kiamat. Seluruh alam semesta akan hancur, disitulah Allah SWT menunjukkan keagungannya dengan begitu mudahnya menghancurkan alam semesta.
Bersumber dari sebuah buku berjudul 101 Kisah Tawa dan Senyum Nabi Muhammad SAW karya Abu Islam Ahmad, dijelaskan perihal tersebut.
Bahkan mereka yang telah berada di dalam kubur akan dibangkitkan dan mereka akan ditunjukkan kedahsyatan hari kiamat. Hal ini bukanlah isapan jempol, namun sebuah hal yang pasti akan terjadi. Telah banyak ciri-ciri yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Allah SWT akan mengahancurkan bumi dan seluruh alam semesta serta seisinya menjadi berkeping-keping. Bahkan akan hancur seperti halnya debu yang jika ditiup akan melayang-layang di udara.
Dari sebuah hadist yang diterima Abdullah bin Mas’ud, mengenai hari kiamat yang akan digenggam-Nya di hari kiamat nanti. Lalu dia berkata, “Suatu ketika seorang pendeta mendatangi Rasulullah SAW. Berkata, “Wahai Muhammad, kami mendapatkan informasi bahwa Allah SWT menjadikan langit di atas satu jari-Nya, begitu pula bumi, pohon, air, dan semua ciptaan-Nya di atas jari-Nya, kemudian Allah SWT berfirman, Aku adalah Raja”.
Mendengar perkataan tersebut, Rasulullah SAW kemudian
tertawa hingga nampak gigi gerahamnya. Kemudian, Rasulullah SAW membacakan surat dalam Al-Qur’an yakni Az Zumar ayat 67. “Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya”.
Datangnya hari kiamat yang pasti, seorang umat tentunya harus dapat memaknainya dengan bijak. Sebagai umatnya, manusia harus mempunyai ketaqwaan dengan bukti amalan menjadi mahluk Allah SWT. Dan telah dijelaskan banyak surat maupun hadits, keimanan kepada Allah SWT akan menyelamatkan manusia dunia dan akhirat.
Dan selagi masih diberikan kesempatan hidup dan sebelum terjadinya hari kiamat, maka seorang umat harus mempersiapkan bekal untuk di akhirat. Wallahu a’alam Bissawab.