INDONESIAONLINE – Basir Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Banyuwangi siap mundur apabila dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak berhasil mendapatkan minimal lima kursi di DPRD.

“Dalam pemilu mendatang PPP tidak muluk-muluk dalam memasang target perolehan kursi minimal lima. Syukur bisa mendapatkan enam kursi di DPRD Banyuwangi. Sebagai bentuk tanggung jawab apabila gagal meraih minimal lima kursi saya akan mundur,” jelas Basir di Hotel Aston Banyuwangi, Minggu (24/7/2022).

Menurutnya, sebagai tindak lanjut tuntasnya persyaratan administrasi DPC PPP Banyuwangi melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang nantinya akan melahirkan regulasi internal DPC PPP Banyuwangi terkait pendaftaran calon anggota legislatif (Caleg) dan lain sebagainya.

Baca Juga  Bacawapres Ganjar: Sandiaga Keluar, Nama Mahfud-Khofifah Menguat

Gelaran Muskercab DPC PPP Kabupaten Banyuwangi dan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Banyuwangi mengambil tema “Jalan Kemenangan PPP 2024”.

Dalam pemilu 2024 mendatang, lanjut Basir, PPP Banyuwangi menargetkan mampu meraih enam kursi legislatif. Meskipun adanya wacana pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi siap dan tetap fokus dalam mewujudkan target yang ditetapkan.

“Dalam setiap dapil kami mencari petarung-petarung handal dan pemetaanya saya yang merumuskan. Karena kami sudah ada kerja sama dengan salah satu lembaga survey di Indonesia sekaligus sebagai konsultan politik PPP,” imbuhnya.

Basir menuturkan dalam upaya agar mampu bersaing dengan partai politik (Parpol) yang lain, jajaran pengurus DPC dan PAC saat ini sebagian besar merupakan kelompok milenial. “Jadi PPP bukan lagi partainya orang-orang tua sekarang. Mereka yang ikut Muskercab rata-rata berusia 25 hingga 30 tahun,” tambahnya.

Baca Juga  Gandeng Konsultan Nasional, NasDem Lumajang Target Minimal 8 Kursi

Semua caleg yang mencalonkan dari PPP akan mendapatkan bimbingan pengarahan dan strategi menarik massa sebanyak-banyaknya. Karena sebagai petarung (fighter) tidak hanya bermodal terkenal dan modal kuat saja tetapi juga butuh taktik dan strategi agar mampu menarik warga masyarakat bergabung dan berjuang dalam partai berlogp Ka’bah.

“Salah satu fokus kami adalah berupaya agar Dapil 4 Banyuwangi yang belum ada anggota dewan dari PPP dalam Pileg 2024 mendatang mampu meloloskan minimal satu kader PPP di DPRD Banyuwangi,” pungkas Basir.