INDONESIAONLINE – Wacana menduetkan Khofifah Indar  Parawansa dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmudji dalam Pilgub Jawa Timur 2024 mendatang terus menggelinding.

Terbaru, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menyampaikan, harapan setiap kader dalam helatan pilgub mendatang adalah Sarmudji bisa berpasangan dengan Gubernur Khofifah.

“Ini kombinasi ideal dua tokoh yang pengabdiannya  kepada rakyat sudah tidak diragukan lagi. Insya Allah akan semakin membawa Jawa Timur sebagai provinsi yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur,  ” ujarnya.

Masih menurut Toni -sapaan akrab Arif Fathoni-, dalam rapat kerja daerah dan rapat pimpinan daerah Partai Golkar Jawa Timur tahun 2020, seluruh DPD Partai Golkar kabupaten dan kota mendukung ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur maju dalam helatan Pilgub Jawa Timur 2024 mendatang. Dan hal itu merupakan aspirasi resmi yang disampaikan dalam forum resmi.

Baca Juga  Puluhan Bendera Partai Gerindra Dirusak, Polres Blitar Lakukan Pendalaman

 “Jadi kalau ada senior Partai Golkar Jawa Timur (Freddi Purnomo-red) yang bilang bahwa apa yang disampaikan oleh DPD Partai Golkar Lumajang itu bukan aspirasi resmi. Mungkin karena yang bersangkutan patut diduga belum aktif dalam kegiatan partai yang digelar oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur, rakerda dan rapimda adalah forum resmi partai setelah musyawarah daerah, ” terangnya.

Masih menurut Toni, ada kebanggaan tersendiri bagi seluruh kader dan pengurus Partai Golkar se-Jawa Timur manakala duet KIP-Sarmudji bisa terlaksana dalam pilgub Jawa Timur mendatang. Dan pengurus Partai Golkar se-Jawa Timur akan bergotong royong dengan penuh keikhlasan untuk menyapa masyarakat secara door to door agar pasangan ini bisa memenangkan hati masyarakat Jawa timur dalam pilgub mendatang 

“Pak Sarmudji ini tiada lelah menugaskan kami (DPD 2) menyosialisasikan figure Ketua Umum Partai Golkar Dr Airlangga Hartarto ke seluruh Jawa Timur. Saat ini kami pun akan semangat mensosialisasikan dua figur kebanggaan kader Partai Golkar se-Jatim kepada khalayak ramai, ” ungkapnya.

Baca Juga  Tim Prabowo Anggap Mundurnya Ahok dari Komisaris Pertamina Terlambat

Ketika disinggung soal hasil survei LANSKAP yang menempatkan Partai Golkar Jawa Timur hanya 3 persen di urutan 4,  ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini mengatakan bahwa di saat yang bersamaan ada hasil survei dari Poltracking yang menempatkan elektabilitas Partai Golkar Jawa Timur di angka 10,2 persen.

 “Apa pun hasil survei kita anggap sebagai cambuk semangat. Namun jika ada survei dari dua lembaga yang berbeda perbedaannya cukup tajam, maka tinggal kita lihat sepak terjang lembaga tersebut dalam setiap kegiatan penelitian. Baru muncul sekarang atau sudah terlibat lama dalam industri survei. Karena ini memengaruhi kredibilitas lembaga tersebut, kata orang Jawa bibit bebet dan bobotnya jelas gak, ” imbuhnya.