INDONESIAONLINE – Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko memberangkatkan tim Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang ke Kejurprov di Blitar. Empat atlet IPSI Kota Malang turun pada kejuaraan bergengsi se Jawa Timur itu.

Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko yang baru saja menjalankan ibadah umroh ini langsung memberikan semangat pada atlet IPSI yang akan mengikuti Kejurprov di Blitar. Pada pesannya, Djoni mengharap atlet silat pilihan di Kota Malang itu untuk memperjuangkan kemenangan.

“Semangat untuk adik-adik semua. Jangan pernah tanggung-tanggung. Harus tetap fokus dalam pertandingan, sebelum wasit menentukan, jangan pernah berfikir kalah. Semangat terus,” pesan Djoni, Jum’at (17/2/2023).

Dalam hal ini, Djoni menyampaikan saat ini anggaran KONI Kota Malang masih mepet dengan persiapan Porprov Jatim 2023. Namun, Djoni tak tinggal diam untuk atlet IPSI Kota Malang yang akan berangkat ke Kejurprov.

“Anggaran fokus di Porprov, kami saat ini hanya bisa membantu untuk biaya kesana. Sepanjang fokus, pasti bisa menang. Mental harus bagus dulu, kalian akan dapat modal bagus. Nanti ketika pertandingan kita pasti raih kemenangan,” tegas Djoni.

Baca Juga  Korban Tragedi Ledakan Bahan Mercon Dipastikan Tercover Bantuan Pemkab Blitar

Senada dengan Djoni, Wakil Ketua Umum I KONI Kota Malang, Wasti menuturkan bahwa akan banyak sekali manfaat jika atlet meraih prestasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar atlet IPSI Kota Malang dapat memperjuangkan kemenangan demi nama Kota Malang.

“Kepanjangan prestasi sangat banyak manfaatnya. Dan adik-adik atlet harus meraih segala sesuatu dengan perjuangan,” pesan Wasto.

Di sisi lain, Ketua Umum IPSI Kota Malang H Parso Adhiyanto bahwa pihaknya akan bertarung dalam ajang Kejurprov di Blitar. Empat atlet yang dibawa antara lain adalah Nurani Safira dari SMAN 5 Kota Malang yang ikut  kelas D Putri, Fajar Farid dari Universitas Brawijaya yang akan ikut Kelas B Putra, Armata Azam dari Universitas Negeri Malang yang ikut kelas D Putra dan Mohammad Luthfi Adam dari Universitas Muhammadiyah Malang yang akan ikut kelas J Putra.

Baca Juga  Mengawali Tahun 2023, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Batu Tersisa 10 Pasien

“Proyeksi Kejurprov ini bisa mengikuti pra PON, ini pintu masuk puslatda menuju pra PON,” kata Parso.

Kejurprov di Blitar sendiri akan dimulai pada 18 hingga 24 Februari 2023. Dan pihaknya yakin dan mengupayakan meraih medali pada ajang tersebut.

“IPSI tidak bisa full tim, kami hanya kirim 4 atlet. Empat atlet itu sudah terpilih dan mereka siap bertanding. Target ingin emas tentunya, tapi kami akan berusaha dulu,” kata Parso.

Disinggung terkait motivasi dari Ketua Umum KONI Kota Malang, Parso mengaku semakin bersemangat. Karena pihaknya didukung baik secara moral maupun materiil.

“Alhamdulilah ada tambahan suplemen, dan pelatih menambah semangat melatih atlet. Sementara atlet juga menambah semangat untuk bertarung. Yang kami tangkap, kami harus berjuang sampai titik darah penghabisan sesuai motto KONI, Prestasi Harga Mati,” tutup Parso.