INDONESIAONLINEBupati Blitar Rini Syarifah merespon cepat kejadian ledakan bahan mercon di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Selain menerjunkan BPBD dan Tagana, Bupati Blitar turun langsung meninjau lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).

Dalam agenda ini bupati yang akrab disapa Mak Rini didampingi Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom melihat langsung kondisi terkini Dusun Sadeng pasca kejadian ledakan yang dipicu bahan pembuat mercon. Mak Rini juga memerintahkan dinas terkait untuk turun ke lokasi kejadian memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat.

“Pertama kita dari Dinas Sosial sudah membuat dapur umum dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan juga sudah kita terjunkan ke lokasi kejadian,” kata Mak Rini.

Baca Juga  Terlindungi, Ratusan Driver Gojek Blitar Resmi Menjadi Peserta BPJAMSOSTEK

Selain pertolongan pertama bagi masyarakat Dusun Sadeng. Mak Rini memastikan saat ini Pemkab Blitar melalui BPBD sedang melakukan assesmen mendata kerusakan rumah akibat dampak dari ledakan bahan mercon di Dusun Sadeng.

“Assesmen ini kita akan data rumah-rumah mana yang nanti akan kita bantu. Pemkab Blitar akan membantu kerusakan rumah untuk kategori ringan, sedang hingga berat,” jelasnya.

Berdasarkan assesmen, data sementara menyebutkan ada 23 warga yang mengalami luka-luka akibat ledakan bahan mercon. Mak Rini memastikan seluruh korban luka mendapatkan cover biaya berobat gratis dari Pemkab Blitar.

“Korban luka ada 23 orang. Di rumah sakit ada 1 orang. Seluruh korban luka kami fasilitasi biaya berobat gratis,” pungkasnya.

Baca Juga  Viral, Police Line Diterobos Puluhan Warga yang Ingin Lihat TKP Ledakan di BlitarĀ 

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sumber ledakan tersebut berasal dari rumah warga bernama Darman (65). Ledakan mengakibatkan empat korban jiwa. Diantaranya Darman dan kedua anaknya serta satu kerabatnya.

Selain menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 23 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara 25 rumah di sekitar pusat ledakan juga mengalami kerusakan.

Ledakan keras akibat bahan mercon tersebut terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Suara ledakan terdengar hingga beberapa wilayah di Kabupaten Blitar. Selain di Kecamatan Ponggok, suara ledakan keras terdengar hingga Kecamatan Nglegok, Garum hingga Kanigoro.