INDONESIAONLINE –  Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Angkatan I dan II Provinsi Jawa Timur resmi dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Hotel Orchid Kota Batu (4/7/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak 120 kepala desa peserta diklat untuk membangun destinasi wisata bagi desa yang secara ekosistem kewilayahan memiliki keserupaan topografi. Bagi gubernur, sektor wisata penting karena multiplayer effect yang luar biasa dan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Sektor wisata gerak, UMKM gerak dan kuliner bergerak,” ucap Khofifah.

Khofifah menjelaskan, dari 7.721 desa di Jatim, per 11 Juli 2022 ada 1.490 desa berstatus desa mandiri. Jumlah desa mandiri itu tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca Juga  Sibermata Desa: Satu-satunya Aplikasi Pemerintahan Desa di Indonesia

Ia mengaku bangga karena kepala desa di Jatim yang hebat  namun masih ingin meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti diklat. “Karena dengan diklat, selain meningkatkan kapasitas dirinya, juga meningkatkan kinerja inovasi dan produktivitas,” imbuh Khofifah.

Tak hanya itu. Khofifah juga mendorong desa menjadi desa devisa. Ada 138 desa di Jatim sebagai desa devisa. Dengan menjadi desa devisa, hal itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa dan wilayah sekitarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menambahkan, dengan digelarnya diklat di Kota Batu, peserta diajak berkunjung ke desa wisata Kota Batu. “Semoga ini menjadi barokah bagi Kota Batu dan silakan datang ke 19 desa wisata Kota Batu yang memiliki tema masing-masing sesuai potensinya,” ujar Aries.

Baca Juga  Hadiri Jambore Peringatan Harganas, DP3AP2KB akan Perkuat Fungsi dan Peran Keluarga Cegah Stunting

Selain itu, Aries berharap, diklat tersebut akan semakin meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepala desa, termasuk dalam pengelolaan keuangan desa yang harus dipertanggungjawabkan.

Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Angkatan I dan II Provinsi Jawa Timur dilaksanakan mulai tanggal 3-7 Juli 2023.(ir/red)