INDONESIAONLINE – Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebut 70 pendaki tengah berada di puncak Gunung Marapi saat gunung mengalami erupsi.

Update Minggu hingga 23.30 waktu setempat, dikabarkan ada 1 pendaki meninggal dunia. Hal tersebut seperti disampaikan melalui Instagram @marapi_singgalang.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Update 23.30, upaya pencarian survivor yang masih terjebak terus dilakukan oleh tim SAR, BPBD, relawan dll. Dan 1 pendaki ditemukan dengan status A1 (meninggal dunia). Al fatihah untuk korban. Identifikasi akan dilakukan oleh pihak terkait,” tulis akun tersebut.

Dari total 70 pendaki, 47 di antaranya dilaporkan masih terjebak saat erupsi. Update Minggu (3/12/2023) malam, ada 19 pendaki yang sudah turun. Sementara 28 pendaki lainnya masih dalam proses evakuasi atau belum turun. Berikut ini nama-nama 28 pendaki yang masih terjebak erupsi Gunung Marapi, melansir akun Instagram Marapi Singgalang:

Baca Juga  Kota Batu Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang

Kelompok A:

1. Wahlul Ade Putra (Ketua)

2. Novita Intan Sari

3. Rizki Rahmad Hidayat

4. Lenggo Baren

5. Reihani Zahra Fadli

6. Filhan Alfiqh Faizin

7. Bima Pratama Nasra

8. Zhafirah Zahrim Febrina

9. Aditya Prasetyo

10. Yasirli Amri

 

Kelompok B:

11. Divo Suhandra (Ketua)

12. Tita Cahyani

13. Nurva Afitri

14. Widya Azhamul Fadhilah Zain

15. Afranda Junaidi

 

Kelompok C:

16. Ahmad Firman (Ketua)

17. Irvanda Mulia

18. Muhammad Alpikri

19. Muhammad Fadli

20. Irfandi Putra

21. Zikri Habibi

22. Rofid Al Hakim

23. Muhammad Teguh Amanda

 

Kelompok D:

 

24. Muhammad Iqbal (Ketua)

25. Siska Afrina

Baca Juga  SBY Ziarah Makam Bung Karno

26. Liarni

27. Rexy Wendesta

28. Frengki Candra Kusuma

 

Demikian 28 nama pendaki yang belum turun atau masih proses evakuasi. Belum diketahui identitas 1 pendaki yang meninggal dunia. Untuk diketahui, meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik. (bin/hel)