INDONESIAONLINE – Trending Topic Twitter Indonesia dihuni salah satunya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hal ini terkait kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pemilu 2024.

Dalam cuitannya melalui akun Twitter @BEMUI_Official menyebut, presiden di Indonesia dipilih oleh rakyat sehingga perlunya memprioritaskan kepentingan rakyat Indonesia.

Jokowi milik parpol, bukan milik rakyat,” judul cuitan BEM UI, hingga Minggu (21/5/2023) pukul 10.40 WIB dilihat oleh 213 ribu kali.

Dalam unggahan BEM UI, disebutkan bahwa Dosen Fakultas Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Kahirul Fahmi, menegaskan bahwa presiden seharusnya berpihak kepada rakyat saat sedang menjabat, bukan terus-terusan memihak partai politik.

Independensi presiden adalah elemen kunci dalam memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil dan bebas dari campur tangan politik yang tidak sah,” jelas BEM UI.

Tak hanya itu, presiden juga seharusnya memberikan fasilitas dialog yang membangun antara semua pihak. Dengan begitu, diharapkan polarisasi dalam politik dan konflik tidak terjadi saat pemilihan umum kelak.

Baca Juga  Jokowi Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah di Banyuwangi

Meningkatkan toleransi politik dan mengedepankan kepentingan bersama untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan,” imbuh cuitan BEM UI.

Lebih lanjut, BEM UI mengatakan potensi sebagai pimpinan tertinggi negara hendaknya dimanfaatkan untuk menciptakan kesetaraan bagi peserta pemilu nanti.

Bukan justru berpihak pada salah satu, apalagi mempengaruhi persepsi publik. Meski dibolehkan punya preferensi politik, hendaknya presiden hanya menyalurkannya di bilik suara. Bukan dipertontonkan secara gamblang kepada masyarakat,” ujar organisasi mahasiswa tersebut.

BEM UI menganggap Jokowi berpihak ke salah satu calon presiden menjelang Pemilu 2024. Hal itu terlihat dari hadirnya Jokowi dalam penetapan Capres PDIP pada 10 Januari 2023.

Bahkan mengapresiasi keputusan tersebut dengan menambahkan bahwa salah satu calon tersebut adalah pemimpin yang dekat dengan masyarakat,” cuit BEM UI.

Selain itu, pada 21 April 2023, Jokowi juga disebut mengantar salah satu Capres itu ke Solo setelah sang calon ditugaskan menjadi Capres PDIP.

Baca Juga  (Lagi) Kontroversi Al Zaytun Terkait Shaf Jamaah Perempuan di Salat Idul Adha

Gelaran pesta demokrasi diiringi dengan upaya penyirnaan asas ‘adil’ pada pemilu sebagaimana dikehendaki konstitusi,” kata BEM UI lagi.

Jokowi seharusnya milik rakyat, bukan milik partai politik,” @tandas BEM UI.

Sontak pernyataan kritis dari BEM UI itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang memberikan komentar positif atas pernyataan BEM UI tersebut.

Bukan soal pemanasan pemilu 2024, sebagai mahasiswa siapa pun presidennya jika tidak sesuai harus diingatkan, supaya kembali pada jalurnya dengan penerapan etika politik dan UU,” @Haik**.

Secara teori presiden harus selalu memihak rakyat. Tetapi namanya juga manusia, ya pasti pilih partainya lah wkwkwk. Karena itu harus ada yg menekan presiden untuk selalu berpihak pada rakyat, tekanan publik mungkin pilihan terbaik,” @TrsLesefa*** (bn/dnv).