INDONESIAONLINE – Warga Bekasi digegerkan dengan penemuan dua jasad wanita yang dicor di sebuah rumah kontrakan. Dua jasad yang ditemukan itu diduga korban pembunuhan. 

Kronologi temuan jasad tersebut bermula saat seorang suami melaporkan kehilangan istrinya ke kantor polisi. Usai dicari, ternyata motor yang digunakan istri sebelum meninggal berada di sebuah kontrakan. Tepatnya di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Suami yang kehilangan istrinya itu menyebut bahwa istri pamit mengaji sejak hari Minggu (26/2/2023). Namun tak ada kabar hingga Senin (27/2/2023). 

Akhirnya pada Senin (27/2/2023) malam suami beserta warga menggerebek rumah kontrakan tersebut. Lantaran motor istri yang dipakainya sebelum tewas ditemukan berada di kontrakan tersebut. 

Baca Juga  Ini Resep Kerupuk Nasi, Bisa Dibuat dari Sisa Nasi yang Tak Habis Dimakan

Lantas saat kontrakan itu dibuka, ditemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak dan kemudian tewas juga. Diduga pria P tersebut berusaha menyayat tangannya. 

Dalam kontrakan itu juga ditemukan mayat dua korban yang ditumpuk di ubin di bawah tangga. Lalu langsung dicor menggunakan semen, pasir dan batu kerikil. Cor-coran tersebut juga terlihat masih basah. 

Meski begitu, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku pembunuhan pria berinisial P. Jasad kedua wanita tersebut kini tengah diautopsi. 

Polres Metro Bekasi Kota tengah berkoordinasi dengan puslabfor untuk menyelidiki dua temuan mayat wanita diduga kuat korban pembunuhan.

Sampai saat ini  penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan. “Satreskrim akan berkordinasi dengan puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Ololah TKP secara komprehensif bersama tim labfor,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.

Baca Juga  Menpora Bicara Beban Moral dan Amanah Jokowi usai Diperiksa Terkait Korupsi BTS Kominfo

Hengki menduga kedua korban dibunuh pelaku berinisial P. Usai menghabisi nyawa dua orang wanita itu, pelaku mengakhiri hidup. Sebab juga ditemukan pisau dari lokasi tersebut. 

“P yang sudah kami lakukan autopsi yang memiliki (mengontrak) rumah ini. Nah ini adalah dua orang perempuan berdasarkan hasil perolehan kita dan data-data yang ada, benar identitas sama dengan yang ditemukan di TKP,” ungkap Hengki.

Hasil penyelidikan sementara, korban  dan salah satu suami korban mengenal P. Namun motif dugaan pembunuhan belum diketahui.