JATIMTIMES – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang melakukan kunjungan ke sejumlah industri, Kamis (16/12/2021). Setidaknya ada 8 perusahaan yang berada di Kecamatan Wagir, Dau, Karangploso, Lawang dan Pakis jadi sasaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi yang memimpin rombongan Forkopimda menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang selama ini dilakukan dalam memerangi Covid-19. Selain itu, ia juga turut menyosialisasikan bahwa sejak tanggal 14 Desember hingga 3 Januari 2022 telah memutuskan Kabupaten Malang turun ke level 1 yang nantinya memilki kelonggaran untuk berusaha dan berkegiatan.

Untuk itu, dirinya juga tetap mengimbau agar semua pimpinan perusahaan bisa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan perusahaannya masing-masing. Seperti tetap menggunakan masker dan mencuci tangan. 

“Karena virus Covid-19 belum selesai mengingat varian baru dapat mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia, karena lebih baik menjaga diri,” ujar Sanusi. 

Baca Juga  Bisa Dijangkau Masyarakat Kecil, Bupati Malang Resmikan Instalasi Dialisis RSUD Kanjuruhan

Selain itu, vaksinasi juga tak luput untuk disampaikan. Ia menyebut bahwa kegiatan vaksinasi akan tetap dilakukan hingga 100 persen. Meskipun saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah memenuhi jumlah minimal sebesar 70 persen untuk kekebalan komunal atau herd immunity.

“Untuk saat ini sebanyak 70% jumlah warga yang telah divaksin dan 60% jumlah warga lansia yang juga telah divaksin. Disamping itu, Kementerian Kesehatan RI telah mengintruksikan untuk usia 6 tahun – 11 tahun agar segera divaksin,” terang Sanusi. 

Satu hal yang ia tekankan dalam kunjungannya tersebut adalah untuk tetap menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan perusahaan jelang Nataru. Terutama dalam hubungan antara karyawan dengan pengusaha. 

“Kita kunjungi untuk menyapa agar saling mengembangkan dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Malang sehingga terjadi harmoni antara pengusaha dan para pekerja karena perusahaan ini salah satu faktor yang dapat mengembangkan ekonomi di Kabupaten Malang dan memilki peran utama untuk mengurangi angka pengangguran, oleh sebab itu dengan berkembangnya investasi dan banyak pengusaha yang mengembangkan usahanya nantinya makin banyak juga tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga dengan demikian dampak positif perkembangan ekonomi di Kabupaten Malang dengan sektor industri yang pesat dan nantinya akan menarik investor baru di Kabupaten Malang,” pungkas Sanusi. 

Baca Juga  Dipelantikan PAW Anggota DPRD, Wali Kota Kediri Ajak Berkolaborasi Emban Amanah Rakyat

Sebagai informasi, kunjungan di delapan perusahaan ini meliputi PT. Audi Bio Jaya Walet yang berada di Kecamatan Wagir, PT. Giri Palma di Kecamatan Dau, PT. Aartawena, PT. Bintang Pesona Jagat berada di Kecamatan Karangploso, PT. Otsuka, PT. Randicones, PT. Molindo berlokasi di kawasan Industri Kecamatan Lawang, dan yang terakhir PT. Kosmetika Cantika Indonesia di Kecamatan Pakis. 



Riski Wijaya