INDONESIAONLINE – Jumlah jemaah haji di Tanah Suci yang meninggal dunia bertambah. Tiga jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Tiga jamaah haji tersebut adalah Sudirman Sukirno Tudikromo (63) meninggal di Masjidil Haram Makkah pada 6 Juli 2023 lalu. Kemudian Kartini Djirin Anwari (67) yang dikabarkan meninggal di Rumah Sakit King Faishal. Keduanya tergabung  di kloter 70.

Sementara jemaah haji ketiga yang meninggal adalah Musa Abdur Rochim bin Faizun Ngaderi (88) di kloter 71.

Hal ini dibenarkan oleh Pranata Humas Kemenag Kota Malang M. Nur Hidayah. Pria yang akrab disapa Yaya ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ketiga jemaah haji tersebut memang diketahui kondisi kesehatannya menurun selama di Arab Saudi.

Baca Juga  77 Jemaah Haji Bertahan di Arab Saudi, 26 Meninggal

“Rata-rata karena lansia ada satu yang di bawah 63 tahun, tapi memang ada penyakit bawaan yang dibawa oleh para lansia itu. Seperti yang di kloter 70 yang berusia 63 tahun memiliki penyakit jantung,” terang Yaya, Selasa (11/7/2023).

Kebanyakan jemaah haji juga mengalami penurunan kondisi keřsehatan setelah menjalankan rukun haji di Armina. Hal itu disinyalir karena cuaca di Armina yang dinilai sangat panas sehingga cukup menguras energi.

“Rata-rata jemaah haji setelah di Armina mengalami kondisi seperti itu. Karena puncak haji cuaca di sana itu luar biasa ya, terkait temperatur sama aktivitas selama di sana,” ujar Yaya.

Sementara saat ini, Kemenag Kota Malang tetap mengimbau agar seluruh jemaah tetap menjaga kondisi kesehatannya. Sebab, meskipun rukun haji yang bersifat wajib sudah rampung, beberapa jemaah masih ada yang melaksanakan ibadah yang bersifat sunah.

Baca Juga  Beredar Info Separo Warga Perumahan Elite di Malang Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua RW

“Sudah kemarin untuk tanggal 8, 9, 10, 11, 12,13 Dzulhijjah itu puncak hajinya kalau di Indonesia itu Idul Adha sudah dilewati. Puncak hajinya sekarang tinggal yang sunah-sunahnya,” imbuh Yaya (rw/dnv).