Layani Pasien Covid-19, BOR RSSA Malang Meningkat Hampir 50 Persen

JATIMTIMES – Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Malang Raya khususnya di Kota Malang, Bed Occupation Rate (BOR) Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang mulai terjadi peningkatan hampir sekitar 50 persen.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang Syaifullah Asmiragani mengatakan, kenaikan BOR yang mendekati 50 persen ini sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu.

“Jumlah bed isolasi yang kami sediakan itu sebanyak 90 bed, sekarang sudah terisi sebanyak 40 bed. Jadi peningkatannya hampir 50 persen,” ungkap Syaifullah, Selasa (8/2/2022).

Di mana sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang ini, jumlah BOR untuk penanganan pasien isolasi di RSSA Malang sebesar delapan persen, atau berjumlah enam sampai tujuh bed isolasi yang terisi.

Syaifullah menjelaskan, dari puluhan pasien yang sedang mengisi bed isolasi di RSSA Malang, mayoritas merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang. “Kalau yang mengidap gejala berat ada, jumlahnya sekitar empat orang,” ujar Syaifullah.

Lebih lanjut, jika seiring berjalannya waktu terdapat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang, pihak RSSA Malang akan kembali menambah jumlah bed isolasi untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. “Dari kapasitas awal 90 bed isolasi di upgrade menjadi 250 bed isolasi,” terang Syaifullah.

Sementara itu, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) terkait perkembangan kasus Covid-19 di Jatim, Kota Malang menempati urutan ketiga dengan jumlah tertinggi angka kasus aktif Covid-19. 

Per hari Senin (7/2/2022) terjadi pengurangan kasus aktif Covid-19 dua kasus sehingga saat ini menjadi 811 kasus. Kemudian terdapat tambahan 92 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total saat ini 17.064 kasus. Lalu terdapat tambahan 94 pasien berhasil sembuh sehingga total saat ini 15.118. Sedangkan untuk kasus meninggal tidak terjadi penambahan, sehingga total tetap yakni 1.135 kasus.



Tubagus Achmad