INDONESIAONLINE – Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 yang diselenggarakan  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)  bersama JatimTIMES Network menuai pujian dari berbagai pihak. Termasuk dari jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim Budi Sarwoto mengaku sangat mengapresiasi lomba yang bertema Membangun Desa Mandiri Menuju Malang Makmur tersebut. Jika tidak ada halangan, Budi berjanji akan hadir sebagai salah satu juri awarding.

“Insya Allah jika tidak ada agenda pendampingan Ibu Gubernur (Jatim), saya hadir,” katanya.

Kehadiran salah satu pejabat Pemprov Jatim tersebut juga dikonfirmasi oleh Kepala DPMD Kabupaten Malang Eko Margianto. “Iya, sesuai konfirmasi awal, untuk lomba desa, itu nanti Pak Kadis  PMD Jatim berkenan hadir untuk menjadi juri di awarding,” katanya.

Dalam koordinasi, Eko mengatakan kadis PMD  Jatim mengaku sangat mengapresiasi gagasan dan inovasi yang diinisiasi DPMD Kabupaten Malang. “Tanggapan beliau, Kabupaten Malang luar biasa dan penuh inovasi. Nantinya saya berharap beliau bisa hadir,” imbuhnya.

Baca Juga  Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996 Ala AKBP Wahyudi

Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 bisa dikatakan sebagai ajang spektakuler. Selain karena para juri yang berasal dari jajaran pejabat pemerintahan,  akademisi dan media massa, yakni JatimTIMES Network, juga dilibatkan.

 Pada ajang tersebut, pihak penyelenggara menyediakan total hadiah hingga Rp 500 juta. Jika dibandingkan dengan beberapa lomba yang telah diselenggarakan, ajang kali ini merupakan agenda perlombaan dengan hadiah terbesar  di Jawa Timur.

“Maka dari itu, saya berharap kepala DPMD Provinsi Jatim bisa hadir dan beliau menyatakan insya Allah akan hadir sepanjang tidak ada acara dengan Ibu Gubernur. Kebetulan beliau rumahnya di Malang,” tukas Eko.

Sebagaimana yang telah diberitakan, Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan swadaya gotong-royong masyarakat di desa.

Baca Juga  Soal Ciki Ngebul, Dinkes Kabupaten Malang Ajak Masyarakat Waspada

Selain itu untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan. Yakni dengan melihat tingkat perkembangan desa selama dua tahun terakhir.

Terkait lomba tersebut,  Eko Margianto telah melakukan sosialisasi kepada  pemerintah desa di Kabupaten Malang sejak Rabu (22/2/2023). 

Di sisi lain, Direktur Jatim Times Network, Lazuardi Firdaus menyebut, nantinya akan ada 10 juri dalam penilaian visitasi yang memiliki konsep berbeda dengan beberapa wilayah lainnya tersebut. Ke-10 juri itu, delapan juri diantaranya dari OPD, satu juri dari media yakni Jatim Times dan satu juri lainnya dari akademisi Universitas Brawijaya.